Pentingnya Menggali Potensi Desa dan UMKM, Mahasiswa KKN Tim I Undip Membuat Peta Potensi Desa serta Mengedukasi Masyarakat dalam Pembuatan dan Membaca Peta
Banyumas (02/02) – Desa Tipar Kidul adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Pelaksanaan program kerja KKN dilaksanakan di RW.07, Desa Tipar Kidul. RW.07 terletak didekat Igir Ragaiman. Igir yaitu batas alam yang umumnya berupa punggungan bukit yang memisahkan dua aliran sungai. Tak heran jika hutan yang terdapat di RW ini sangat luas. Selain itu, sawah yang ada juga terbentang luas, sehingga banyak warga yang bekerja sebagai petani.
Setiap desa memiliki potensi desa yang beragam baik dari potensi sumber daya alamnya, maupun dari sumber daya manusianya. Potensi sumber daya alam bermacam-macam. RW.07 memiliki potensi sumber daya alam berupa pertanian, peternakan serta mempunyai hutan yang luas. Untuk infrastruktur seperti jalan, kesehatan, pendidikan, dan peribadatan sudah ada di RW ini. Untuk jalan, terdapat beberapa jalan yang rusak sehingga dapat mengganggu pengguna jalan.
Selain itu, RW.07 memiliki UMKM yang tersebar disetiap RT. UMKM berperan penting terhadap perekonomian Indonesia, salah satunya yaitu memiliki kontribusi besar terhadap PDB. Menyadari pentingnya UMKM tersebut, pembuatan peta UMKM sebagai alternatif untuk mengetahui seberapa banyak UMKM yang tersebar di wilayah RW.07. Pembuatan peta potensi desa dan peta persebaran UMKM yaitu dengan menggunakan data dari survei lapangan serta dari data yang ada pada peta RBI dan citra satelit Google Maps 2022.
Edukasi mengenai pembuatan peta yaitu melibatkan masyarakat sekitar. Edukasi ini dengan menggunakan modul digitasi peta yaitu penjelasan mengenai bagaimana peta potensi dan peta persebaran UMKM ini dibuat.
Menurut penjelasan dari salah seorang warga bahwa pembuatan peta pada saat ini sudah serba digital, serta membutuhkan ilmu untuk membuatnya.
“Sekarang apa-apa sudah serba digital. Pembuatan peta juga sudah pakai komputer. Untuk orang tua seperti saya mungkin susah ya untuk mengerti pembuatan petanya. Adanya penjelasan seperti ini ya sedikit mengertilah bagaimana pembuatan petanya” ujar Rasini salah seorang warga RW.07 Desa Tipar Kidul
Selanjutnya juga mengedukasi masyarakat mengenai bagaimana membaca peta dengan benar. Adanya pembuatan peta potensi desa ini diharapkan mampu menambah informasi serta dapat menggali potensi desa dengan maksimal sehingga tercapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Menurut salah seorang warga yang berusia remaja menuturkan bahwa ia sebelumnya tidak tahu bagaimana membaca peta, setelah adanya edukasi bagaimana membaca peta dengan benar, ia pun mulai sedikit memahami.
“Saya tahu peta itu isinya cuma gambar saja, ternyata ada simbol-simbolnya itu keterangannya apa. Terus ada informasi di pinggir petanya itu, jadi lumayan tahu lah bagaimana membaca peta dengan benar” ucap Rehan.
Penulis: Ardea Ulfa R.
Editor : Hendrik A.S.