Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Sulap Tempe Menjadi Nugget Veggie di PPS PGOT Mardi Utomo Semarang
Semarang (09/02/2022) – Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro di Panti Pelayanan Sosial PGOT “Mardi Utomo” Semarang yang bertempatkan di Jl. Ringin Bhakti Raya, Kramas, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50278 mempraktikkan cara pembuatan Nugget Veggie berbahan dasar tempe dan wortel kepada warga Panti Pelayanan Sosial PGOT “Mardi Utomo” Semarang.
Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanatkan upaya perbaikan gizi untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat. Upaya ini dilakukan antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan; perbaikan perilaku sadar gizi, aktivitas fisik, dan kesehatan; serta peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi. Disamping itu berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan dinyatakan bahwa penyelenggaraan pangan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pangan yang aman, bermutu, dan bergizi bagi konsumsi masyarakat.
Di Indonesia, khususnya pada anak-anak, masih mengalami masalah gizi ganda (double burden), yaitu pada waktu yang sama sebagian anak mengalami kekurangan gizi dan sebagian lainnya mengalami kelebihan gizi. Masalah kurang gizi diantaranya Kurang Energi Protein, Anemia Gizi Besi, Kurang Vitamin A dan Gangguan Akibat Kurang Iodium.
“Pemenuhan asupan gizi seimbang di perlukan karena dengan memenuhi asupan gizi terutama untuk anak-anak dapat mengoptimalkan proses tumbuh kembangnya untuk menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas” ucap Rizqy Lutfiano, salah satu mahasiswa KKN Undip Tim I tahun 2022.
Maka dalam program KKN ini, diharapkan warga Panti Sosial Pelayanan PGOT Mardi Utomo Semarang untuk memenuhi kebutuhan gizi yaitu dengan dibuatkannya makan sehat yang berbahan dasar tempe, yang dimana tempe sangat mudah ditemukan dan semua kalangan ekonomi bawah sampai atas bisa membeli maupun membuat tempe dan inovasi makanan sehat ini yaitu dengan dibuat menjadi bentuk nugget veggie yang dicampur dengan sayuran bisa seperti wortel ataupun bayam sehingga anak-anak kecil yang susah memakan sayur akan menyukai nugget tersebut.
Penulis : Hasna’ Salsabila Piscesca (Ilmu Hukum/Fakultas Hukum)
DPL : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M. Si