Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran COVID-19 Penghuni Panti Pelayanan Sosial ‘Mardi Utomo’ Semarang dengan Sosialisasi “6 Langkah Cuci Tangan”

Pelaksanaan Program Sosialisasi “6 Langkah Cuci Tangan”

Tembalang (20/01/2022) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tim I periode 2021/2022 ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kewajiban Mahasiswa/i Universitas Diponegoro dalam memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian masyarakat. Pelaksanaan KKN Tim I UNDIP kali ini diselenggarakan secara terbatas dengan memperhatikan protokol-protokol kesehatan yang berlaku, serta sesuai lokasi tempat tinggal masing-masing mahasiswa/i yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hal tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan kondisi wabah pandemi COVID-19 yang belum kunjung usai dan masih adanya varian-varian baru yang terus-menerus bermunculan.

Penghuni Panti atau biasa disebut Penerima Manfaat (PM) di Panti Pelayanan Sosial PGOT ‘Mardi Utomo’ Semarang ini terdiri dari pengemis, gelandangan, dan orang terlantar dengan jumlah sekitar 110 orang. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Mahasiswa/i KKN, dari sekian banyak PM yang bertempat tinggal disana tidak ditemukan adanya kasus COVID-19 yang terjadi, walaupun beberapa penghuninya belum melakukan vaksinasi. Selain itu, terlihat masih kurang kesadaran akan perilaku mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, seperti menyapu dan sebagainya.

Steward Febrianto sebagai salah satu Mahasiswa KKN Reguler Tim I UNDIP pada periode kali ini memberikan sebuah sosialisasi terkait “6 Langkah Cuci Tangan”. Hal tersebut dibutuhkan untuk menambah maupun menyegarkan kembali wawasan mengenai langkah-langkah cuci tangan pakai sabun secara baik dan tepat sebagai salah satu upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran wabah pandemi COVID-19.

“Program ini masih sangatlah relevan untuk diterapkan pada saat pandemi seperti ini, dikarenakan kondisi wabah pandemi COVID-19 yang belum kunjung usai dan masih adanya varian-varian baru yang terus-menerus bermunculan, sehingga diperlukan kewaspadaan dan penjagaan bahkan peningkatan terhadap protokol-protokol kesehatan yang berlaku, terutama cuci tangan pakai sabun secara baik dan tepat sebagai sebagai salah satu upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran wabah pandemi COVID-19” Kata Arisyi Syaiful Auzan selaku Mahasiswa KKN Reguler Tim I UNDIP (20/01/2022).

Setelah pelaksanaan program sosialisasi “6 Langkah Cuci Tangan” tersebut, diharapkan bagi PM di Panti Pelayanan Sosial PGOT ‘Mardi Utomo’ Semarang agar dapat tersegarkan kembali maupun meningkat pengetahuan dan kesadarannya, serta lebih memahami akan langkah-langkah cuci tangan pakai sabun secara baik dan tepat, yang dimana dapat memutus aliran penyebaran wabah pandemi COVID-19 nantinya.

Penulis : Steward Febrianto
DPL : Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si