Perangi Jentik Nyamuk Dengan Rutin pengecekan Air

Demam  Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue  dan ditularkan melalui vektor nyamuk dari spesie Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Peran vektor dalam penyebaran penyakit menyebabkan kasus banyak ditemukan pada musim hujan ketika  munculnya banyak genangan air yang menjadi tempat perindukan nyamuk. Selain iklim dan kondisi lingkungan, beberapa studi menunjukkan bahwa DBD   berhubungan dengan  mobilitas  dan  kepadatan  penduduk, dan perilaku masyarakat.

Kota Semarang adalah salah satu kota endemis DBD pada tahun 2020 Incidence Rate IR DBD 17,4 per 100.000 penduduk. Dalam mencegah penyebaran DBD di Kota Semarang, Pemerintah Kota memiliki program unggulan yaitu bersih besih kampung serta pemeriksaan jentik nyamuk pada masing masing rumah warga. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Semarang mengalami peningkatan selama musim penghujan. Dilihat dari situs dinkes.semarangkota.go.id terlihat kini ada 33 kasus, naik dibandingkan bulan lalu yang hanya 7 kasus. Belum ada kasus meninggal dalam DBD. Kepala Dinkes Kota Semarang, dr M Abdul Hakam menuturkan, kasus DBD masih terjadi karena tingkat kelembaban tinggi. Itu mempermudah menjadi berkembangnya nyamuk aedes aegypti. Masyarakat dianjurkan setiap sepekan sekali melaksanakan Pemberantasan Jentik Nyamuk (PJN). Antara lain dengan cara menguras bak mandi dan genangan air harus dibersihkan, agar jentik-jentik nyamuk tidak bisa berkembang.

Sebagai bentuk partisipasi dalam membantu permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN Tim I UNDIP bekerjasama dengan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Jatingaleh mengadakan kegiatan  Penyuluhan Pemberantasan Jentik Nyamuk.

Penyuluhan Pemberantasan Pemberantasan Jentik Nyamuk ini dilakukan di RW 04 Kelurahan jatingaleh dengan pemantuan jentik nyamuk yang kami lakukan mengililingi lingkungan sekitar dan berpindah dari 1 rumah ke rumah lain (door to door)  untuk mengecek keberadan jentik nyamuk seperti yang ada di dalam rumah seperti bak mandi,kolam, tatakan kulkas, dll.

Setelah melakukan pemantuan jentik nyamuk Mahasiswa memberikan penyuluhan tentang bagaimana cara mengetahui seorang terindikasi penyakit DBD. Ciri ciri orang ternagkit DBD yaitu demam mendadak tinggi, sakit otot, mual disertai muntah, mengalami dehiderasi.

Penyuluhan Pemberantasan Jentik Nyamuk ini sangat penting dilakukan mengingat saat ini sudah masuk musim penghujan jadi besar kemungkinan muncul genangan di sekitar rumah yang dapat menjadi sarang nyamuk dengan tujuan mencegah lingkungan rumah menjadi sarang nyamuk dan menjadikan rumah bebas jentik nyamuk.

Penulis: Gisza Irsyad Ardhinta (Sastra Indonesia)

DPL: Dr. Eng. Agus Setyawan ,S.Si., M.Si.

Lokasi KKN: Kelurah Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang , Jawa Tengah