Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Covid-19 di Tempat Wisata Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Melaksanakan Sosialisasi Melalui Pemasangan Banner Gejala Covid-19 Varian Omicron

Semarang (06/02/22) – Indonesia terus mencatat lonjakan kasus akibat infeksi virus Covid-19 varian Omicron. Omicron sendiri saat ini sudah masuk kategori ‘variant of Concern’ (VOC) di banyak negara.

Kategori VOC diartikan sebagai varian virus Corona yang diduga mampu menyebabkan peningkatan penularan serta kematian dan bahkan dapat mempengaruhi efektivitas vaksin.

Kepala Asosiasi Medis Afrika Selatan, dokter Angelique Coetzee, menyebutkan gejala Omicron sangat berbeda dari varian Delta. Ia menyebut gejala Omicron sangat mirip dengan gejala pilek atau flu biasa. Ciri-ciri gejala varian Omicron yakni:

  • Demam
  • Sakit Kepala
  • Pilek
  • Kelelahan ekstrem
  • Tenggorokan gatal

Meski gejala covid-19 Omicron terbilang ringan, angka penularannya cukup tinggi khususnya di tempat wisata. Wisata gubug serut termasuk salah satu tempat wisata yang perlu mewaspadai terjadinya penularan covid-19 Omicron. Wisata ini terletak di Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Semarang.

Pihak Pengelola dan Pengunjung wisata gubug serut sebaiknya perlu untuk bekerjasama dalam mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan covid-19 Omicron. Dalam upaya pencegahan, mahasiswa berpartisipasi dengan memberikan informasi mengenai pencegahan dan ciri-ciri gejala covid-19 Omicron melalui pemasangan banner di pintu masuk tempat wisata. Banner dibuat semenarik mungkin agar mudah dipahami dan dibaca. Banner berisi tentang ciri-ciri gejala covid-19 Omicron agar masyarakat mudah mengenali gejalanya dan dapat mewaspadainya. Pemasangan banner ini dilakukan secara bersama-sama dengan pihak pengelola wisata gubug serut dan diharapkan informasi yang ada dapat bermanfaat bagi pihak pengelola maupun pengunjung tempat wisata gubug serut.