Mahasiswa KKN UNDIP Ajarkan Penerapan Digitalisasi Marketing dalam Rangka Pemberdayaan UMKM Desa

Kendal (05/02/2022) – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu kegiatan yang dapat membawa banyak peluang dan pertumbuhan bagi dunia bisnis. Untuk memaksimalkan keuntungan, perlu adanya teknik pemasaran yang dilakukan secara tepat. Kegiatan promosi merupakan faktor penting dalam meningkatkan angka penjualan bagi seluruh jenis usaha. Salah satu cara yang populer saat ini dalam menarik minat pelanggan agar membeli suatu produk adalah dengan digital marketing yaitu melakukan pemasaran menggunakan platform digital berbasis online. Digitalisasi marketing dilakukan dengan cara mempromosikan brand atau produk melalui platform digital. Cara ini dianggap efektif sebagai salah satu cara pemasaran produk untuk semua jenis usaha, termasuk UMKM. Walaupun suatu bisnis dijalankan dalam skala cukup kecil, strategi promosi yang tepat perlu dilakukan agar bisnis semakin berkembang.

Mahasiswa UNDIP mengunjungi tempat UMKM dan membantu kegiatan pengolahan produk

Tetapi bagi masyarakat desa yang masih banyak diantaranya yang belum begitu mengenal tentang media platform digital/online. Salah satu kegiatan UMKM Desa Tratemulyo Kecamatan Weleri dibidang pembuatan keripik pisang biasanya memasarkan produknya dengan cara konvensional yaitu mendatangi dan menawarkan produk ke tempat penjualan/warung sekitar. Dalam kondisi pandemi ini tentu menjadi tantangan yang cukup berat dalam kegiatan pemasaran produk. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan dalam bidang pemasaran dengan menyesuaikan keadaan zaman melalui platform digital. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dan mengoptimalkan pemasaran.

Menanggapi hal tersebut, mahasiswa KKN UNDIP mencanangkan program kerja KKN dengan memberikan edukasi kepada pelaku UMKM desa agar memahami penggunaan media digital/online dalam pemasaran produk. Dari hasil tinjauan langsung, mahasiswa mendapati bahwa pelaku UMKM sebenarnya telah memiliki kemampuan untuk menggunakan beberapa media sosial, tetapi belum bisa memanfaatkannya sebagai sarana pemasaran produk. Setelah dilakukan diskusi dengan pelaku UMKM, program kerja edukasi ini mendapat tanggapan yang baik. Penerapan program kerja dilakukan dengan cara memanfaatkan aplikasi digital dengan membuatkan akun media sosial kepada UMKM serta memberikan panduan cara penggunaanya secara detail untuk melakukan pemasaran produk secara online.

Pemberian edukasi penerapan digital marketing kepada pelaku UMKM

Branding produk merupakan salah satu hal yang penting dalam kegiatan pemasaran agar produk menjadi menarik. Oleh karena itu mahasiswa membuatkan desain label produk sebagai bentuk branding produk UMKM untuk dapat diposting di media sosial yang telah dibuat agar menarik minat pelanggan. Selain itu, agar memudahkan pelaku UMKM dalam belajar, maka dibuatkan modul pedoman digitalisasi marketing. Hal ini direspon dengan sangat antusias oleh pelaku UMKM Desa Tratemulyo.

“Biasanya memasarkan produk cuma ke warung-warung terdekat saja. Saya memang belum tau caranya memasarkan produk di media sosial. Untuk materi yang diberikan bagus, saya senang bisa diajari media sosial untuk memasarkan produk. Semoga bisa laku, lebih banyak orang yang beli produk ini.” tutur Ibu Nur yang merupakan salah satu pelaku UMKM desa dibidang pembuatan keripik pisang, Selasa (25/01/2022).

Penyerahan modul pedoman digitalisasi marketing kepada pelaku UMKM

Dalam penerapan digital marketing memiliki manfaat utama yaitu pelaku UMKM sebagai penjual dapat terhubung dengan pelanggan kapan pun dan di mana pun secara online. Melalui platform digital seperti media sosial, pelaku UMKM dapat berinteraksi dengan pelanggan secara real time. Hal ini tidak hanya menguntungkan penjual tetapi juga pelanggan karena mereka tidak harus datang langsung ke lokasi usaha dari pelaku UMKM. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat desa terutama pelaku UMKM dapat memahami bagaimana cara memasarkan produk melalui platform digital agar jangkauan konsumen/pembeli menjadi lebih luas sehingga dapat meningkatkan jumlah pendapatan dari penjualan produk UMKM dan kegiatan UMKM dapat berkembang lebih besar dan luas.

Penulis : Muhamad Irham Maulana

Dosen KKN : Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM