Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Mahasiswa KKN UNDIP Bagikan Kit kepada Warga

Mahasiswa KKN UNDIP bagikan kit beserta leaflet covid-19 dan anti-narkoba kepada warga

Kasus covid-19 secara global kembali meningkat sejak ditemukannya varian omicron di Afrika Selatan. Di Indonesia sendiri kasus covid-19 menjadi parah setelah libur natal dan tahun baru. Beberapa kota kembali meningkatkan level PPKM. Saat ini Kota Semarang termasuk ke dalam daerah level 1 PPKM. Meski begitu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menerbitkan instruksi pembatasan kegiatan selama 14 hari. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 di Kota Semarang.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi Kota Semarang yang masif relatif tenang membuat banyak masyarakat melalaikan protokol kesehatan. Banyaknya masyarakat usia produktif yang memiliki mobilitas tinggi di Kelurahan Gondoriyo mengakibatkan potensi untuk terpapar lebih besar. Oleh karena itu protokol kesehatan harus terus disosialisasikan pada masyarakat.

Pembagian kit beserta leaflet covid-19 dan anti-narkoba kepada warga Kelurahan Gondoriyo

Menanggapi situasi ini, salah satu mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP bimbingan Bapak Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto, S.T., M.Eng. membagikan kit covid-19 pada warga. Pembagian kit covid dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama dilaksanakan di penghujung acara pelatihan pembuatan jamu dan pempek yang diselenggarakan pada 29 Januari 2022. Tahap kedua dilaksanakan di penghujung acara pelatihan pembuatan ecoprint pada 4 Februari 2022 dan tahap ketiga dilaksanakan diluar acara pelatihan. Kit covid yang dibagikan berisi tisu, masker medis, handsanitizer, dan leaflet yang memuat informasi mengenai virus corona varian omicron.

Leaflet anti-narkoba turut dibagikan saat pembagian kit covid-19. Hal ini dimaksudkan sebagai pengingat untuk masyarakat mengenai bahaya narkoba dan memberikan informasi mengenai layanan rehabilitasi yang dapat diakses oleh pecandu.

Dengan pembagian kit covid diharapkan masyarakat menjadi lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti 5M (memakai masker dengan baik dan benar, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas).

Penulis                                              : Rahma Aenea Srisejati

Dosen Pembimbing Lapangan    : Dr.rer.nat Thomas Triadi Putranto, S.T., M.Eng.

Lokasi KKN                                       : Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

KKN Tim I Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022