Bijak dalam Menggunakan Obat dan Suplemen, Mahasiswa Undip Berikan Edukasi Pentingnya Menjaga Daya Tahan Tubuh selama Pandemi Covid-19
Semarang (10/02/2022) – Hampir dua tahun pandemi Covid-19 berlalu, meningkatnya kasus Covid-19 baru di Indonesia masih saja terus terjadi hingga pada hari Kamis (10/02), Satgas Covid-19 Republik Indonesia menyatakan jumlah total pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 4.58 juta kasus terhitung sejak kasus pertama yang diumumkan pada 02 Maret 2020.
SARS-CoV-2 atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 merupakan virus yang menjadi dalang dari Covid-19 sangat mudah menular. Ditambah dengan masuknya berbagai varian Coronavirus baru ke Indonesia seperti varian alpha, beta, delta, dan omicron membuat timbulnya kepanikan pada masyarakat awam. Kepanikan tersebut dapat menyebabkan terjadinya panic buying terhadap obat-obatan dan suplemen yang digunakan untuk terapi Covid-19. Hal tersebut dapat membahayakan masyarakat dikarenakan obat dan suplemen tersebut tidak diperuntukkan secara sembarangan sehingga dikhawatirkan tidak memberikan manfaat yang nyata dan justru merugikan. Suplemen tidak seperti obat dimana suplemen tidak ditujukan untuk mengatasi, mendiagnosis, mencegah atau menyembuhkan penyakit bahkan beberapa suplemen mengandung bahan aktif yang memiliki efek biologik dalam tubuh sehingga dapat membahayakan jika tidak digunakan secara tepat. Guna membantu menangani permasalahan tersebut, Muchammad Faris, mahasiswa Farmasi yang tergabung dalam Tim 1 KKN Universitas Diponegoro 2021/2022, memberikan edukasi agar bijak dalam menggunakan obat dan suplemen di masa pandemi Covid-19.
Disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi adalah prioritas utama untuk mencegah penularan Covid-19. Namun, memastikan kebutuhan nutrisi tubuh kita tercukupi dengan baik guna menangkal risiko berbagai penyakit juga merupakan salah satu usaha penting yang dapat dilakukan. Pemenuhan nutrisi sangat erat kaitannya dengan kekebalan tubuh dan dengan risiko penularan infeksi serta keparahan gejalanya. Salah satunya adalah memanfaatkan suplemen maupun sumber pangan tertentu yang mengandung zat-zat yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang pada Selasa (25/01/2022) melibatkan pengurus dan anggota PKK Kelurahan Bendan Duwur serta Tim 1 KKN Universitas Diponegoro 2021/2022. Kegiatan diawali dengan rapat koordinasi PKK yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Tim 1 KKN Universitas Diponegoro.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih dan menggunakan suplemen adalah memastikan apakah memang benar-benar perlu mengonsumsi suplemen. Hindari mengonsumsi suplemen untuk tujuan pengobatan tertentu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan suplemen untuk memastikan kandungan suplemen sesuai yang diperlukan karena setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Usaha yang terakhir adalah tidak panik dalam kondisi apapun karena hal tersebut justru akan merugikan diri sendiri.
Program ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat dan dapat mengubah pola pikir serta perilaku masyarakat agar tidak terjadi kesalahan dalam memanfaatkan suplemen di masa pandemi Covid-19.
Penulis: Muchammad Faris
Editor: Reny Wiyatasari, S.S., M.Hum.