Sadar Pentingnya Pengelolaan Keuangan bagi para pelaku UMKM, Mahasiswa UNDIP Sosialisasikan Pembukuan Sederhana
Surabaya, Pakis (01/02/2022) Pandemi virus Covid-19 telah menimbulkan kekacauan di sektor ekonomi dan sangat berdampak pada pelaku UMKM. Salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh pelaku UMKM adalah terkait dengan pengelolaan dana. Pengelolaan dana merupakan faktor kunci yang dapat menyebabkan keberhasilan atau kegagalan para pelaku UMKM. Metode yang tepat dan praktis dalam pengelolaan dana pada UMKM adalah menerapkan pembukuan akuntansi dengan baik sehingga para pelaku UMKM dapat mendapatkan berbagai informasi penting yang dibutuhkan. Masalah ini dapat diselesaikan dengan cara memberikan edukasi secara langsung dan pemberian guide book kepada para pelaku UMKM di Kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, mengenai bagaimana cara melakukan pembukuan akuntansi sederhana dengan baik.
Melakukan pembukuan walaupun secara sederhana sangatlah penting untuk menunjang kesuksesan para pelaku UMKM. Para pelaku UMKM dalam menjalankan bisnisnya seringkali tidak melakukan pembukuan atau pelaporan keuangan, padahal hal ini sangatlah penting untuk dapat membantu para pelaku UMKM untuk dapat melakukan manajemen keuangan dengan baik. Jika keuangan bisnis baik, maka kegiatan bisnis pun dapat berjalan dengan baik. Ada beberapa alasan mengapa melakukan pembukuan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh UMKM, dengan melakukan pembukuan, para pelaku UMKM dapat:
– Memisahkan antara keuangan bisnis dan pribadi, hal ini memastikan bahwa para pelaku UMKM tidak bertanggung jawab secara pribadi atas utang atau masalah apa pun yang terkait dengan bisnisnya.
– Mengidentifikasi kesalahan lebih awal dengan mengelola transaksi yang terjadi dalam bisnis.
– Mengidentifikasi kesehatan keuangan bisnis
Menurut Paulus (pebisnis madu), warga RT 15 / RW 03 Kelurahan Pakis, melakukan pembukuan adalah hal yang sangat sulit dilakukan. Hal ini dikarenakan para pelaku UMKM tidak mengerti ilmu bagaimana cara melakukan pembukuan. Selain itu, mereka seringkali menganggap bahwa melakukan pembukuan adalah hal yang sangat merepotkan. Para pelaku UMKM juga tidak mengerti alasan mengapa mereka perlu melakukan pembukuan. Oleh karena itu, Athariq Evan Arianenda selaku mahasiswa KKN yang berlokasi di Kelurahan Pakis, Kota Surabaya mencoba membantu Paulus selaku pebisnis madu dan pemilik @madu.hdi dan para pelaku UMKM lainnya di sekitar Kelurahan Pakis untuk dapat melakukan pembukuan secara sederhana.