Mahasiswa UNDIP ajak masyarakat untuk memanfaatkan E-Commerce melalui poster
Surabaya, Pakis (6/02/2022) Para pelaku UMKM memiliki andil yang besar dalam menggerakkan roda perekonomian. Sektor UMKM memiliki peran yang besar dalam menopang seluruh kegiatan masyarakat. Namun, pandemi covid-19 membuat para pelaku UMKM tedampak secara langsung dari segi Ekonomi. Pandemi Covid-19 membuat pendapatan para pelaku UMKM menurun drastis. Permasalahan inilah yang membuat mahasiswa KKN Universitas Diponegoro tergerak untuk melakukan sosialisasi pemanfaatan penggunaan E-Commerce kepada para pelaku UMKM di sekitar Kelurahan Pakis, Kota Surabaya sebagai salah satu cara agar para UMKM bisa survive dalam kondisi pandemi covid -19 dan dapat memasarkan produknya ke khalayak luas.
Tidak bisa dipungkiri, masih banyak masyarakat Indonesia terutama para pelaku UMKM yang belum menggunakan atau memanfaatkan internet untuk menjual atau memasarkan produknya. Sebagian besar dari mereka masih menjual produk mereka di toko / gerai, bahkan rumah sekalipun. Mereka masih menggunakan teknik pemasaran secara tradisional. Ada beberapa kelemahan teknik pemasaran tradisional, diantaranya adalah:
– Pemasaran tradisional bisa lebih mahal daripada pemasaran digital.
– Pemasaran tradisional seringkali tidak terukur seperti pemasaran digital (tidak terdapat metriks yg akurat).
– Pemasaran tradisional bisa memakan waktu lebih lama untuk dieksekusi dan disempurnakan daripada pemasaran digital.
– Pemasaran tradisional tidak memiliki kemampuan yang sama untuk menargetkan dan sub-segmen seperti digital.
– Pemasaran tradisional secara bertahap kehilangan audiensnya. Hal ini dikarenakan audiens mereka sudah mulai meninggalkan media fisik seperti koran, TV, majalah, dan media lainnnya.
Dengan beberapa kekurangan yang dimiliki oleh traditional marketing, masyarakat bisa beralih untuk untuk memasarkan produknya atau menjual produknya melalui internet (digital). Salah satu platform yang dapat digunakan untuk memasarkan atau menjual produk secara digital adalah E-Commerce. E-commerce merupakan pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui internet. Istilah E-commerce sendiri digaungkan pada tahun 1960-an. Kemajuan secara pesar selama lebih dari 70 tahun telah mengubah cara masyarakat menjual barang dan jasa. Ada berbagai macam platform E-Commerce yang tersedia di Indonesia seperti Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, JD ID, dan platform E-Commerce lainnya. Dengan menggunakan platform E-commerce untuk menjual dan memasarkan produknya, ada beberapa keuntungan yang didapatkan oleh para pelaku UMKM, diantaranya adalah:
– Dengan memanfaatkan E-Commerce, para pelaku UMKM dapat menjangkau pelanggan baru, baik didalam negeri maupun di luar negeri dengan mudah.
– Memungkinkan untuk melakukan transaksi yang lebih mudah antara pelanggan dan pemasok.
– Biaya yang dikeluarkan oleh para pelaku UMKM untuk beriklan atau promosi lebih murah
Dengan beberapa keuntungan yang didapatkan ketika menjual atau memasarkan produk dengan memanfaatkan E-Commerce, hal ini dapat membantu UMKM di sekitar Kelurahan Pakis untuk menaikkan pendapatan mereka, mempromosikan produk mereka agar lebih dikenal, dan dapat membantu para pelaku UMKM untuk dapat go Internasional.