Cegah Resiko Penyakit Demam Berdarah, Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2021/2022 Berikan Penyuluhan Dengan PJN (Pemantauan Jentik Nyamuk)
Pelaksanaan KKN TIM I UNDIP 2021/2022
Kelurahan Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang (14/01/2022) – Selain pandemi Covid-19 penyakit menular virus corona, masyarakat Semarang juga dihadapkan pada wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD). Berdasarkan data dari Rumah Sakit Roemani Kota Semarang. Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam kurun waktu Oktober hingga Desember 2021 tercatat sebanyak 117 kasus DBD. Namun di Minggu pertama awal tahun Januari 2022, kasus DBD tercatat menurun 2 kasus DBD, dan per tanggal 4 Januari 2022, ada satu pasien DBD yang masih rawat inap.
Memasuki pergantian musim seperti saat ini, dari penghujan ke kemarau, kasus DBD di Kota Semarang cenderung meningkat. Untuk itu agar masyarakat terutama Kelurahan Bangetayu Kulon lebih mewaspadai penyakit DBD. Salah satu Mahasiswa KKN Tim I Undip 2022 Candra Romadhona, ia bersama 30 warga Wilayah Kelurahan Bangetayu Kulon melakukan penyuluhan dengan PJN (Pemantauan Jentik Nyamuk) di 50 rumah warga Kelurahan Bangetayu Kulon. Pemantauan Jentik Nyamuk ini dilakukan dengan mengamati air yang menggenang di bak air mandi atau air yang lain. Tidak hanya PJN mahasiswa KKN Tim I undip 2022 Candra Romadhona juga melakukan sosialisasi cara pemberantasan sarang nyamuk dengan teknik 3M plus yaitu merupakan singkatan dari Menguras,Menutup dan Mengubur. Pemerintah juga menghimbau kepada warga masyarakat Kelurahan Bangetayu Kulon agar menerapkan gerakan 3M Plus untuk mengantisipasi penyebaran Demam Berdarah Dangue (DBD) yakni dengan cara: Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air, dan Mengubur barang bekas
Sedangkan untuk plusnya, yaitu menabur bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan lotion anti nyamuk atau memasang kelambu saat tidur, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk.
Menurut salah satu warga Kelurahan Bangetayu Kulon, Ibu Suroto, ia mengungkapkan bahwa tindakan PJN (Pemantauan Jentik Nyamuk) perlu dilakukan tiap seminggu sekali di Kelurahan Bangetayu Kulon.
Selain langkah 3M Plus, masyarakat bisa mendapatkan dengan tidur yang cukup dan mencegah demam berdarah dengan memperkuat daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang, sayur dan buah. Melalui sosialisasi ini diharapkan kesadaran masyarakat setempat akan meningkat dan masyarakat akan hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
#kkntimiundip2022
#undip
#p2kkn
#lpmmundip
#kknundip2022
#potensidesa
Penulis: Candra Romadhona (21020118120004/Teknik Arsitektur)
Dosen Pembimbing : Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si. Lokasi : Kelurahan Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang