WALAUPUN TIDAK MUNGKIN, MAHASISWA UNDIP CIPTAKAN KARYA UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN PERBATASAN KELURAHAN PAKAN LABUAH
BUKITTINGGI (10/02/2022) – Pembangunan desa merupakan bagian dari agenda pemerintah yang ada didalam nawacita. Dibutuhkan sinergistas antara berbagai pihak-pihak yang terkait untuk memaksimalkan hal tersebut. Pembangunan desa membutuhkan suatu peta wilayah dalam hal perancangan kebijakan pembangunan desa.
Menurut Prof. Guru Besar Fakultas Geografi UGM, Prof. Dr. Aris Marfa’i, menyatakan pentingnya pemetaan dalam upaya percepatan pembangunan desa, mengingat lebih dari separuh jumlah desa di Indonesia masih dikategorikan sebagai desa tertinggal. Ia menyebutkan enam urgensi pembuatan peta desa, yaitu untuk mengetahui posisi desa terhadap kawasan di sekitarnya, melihat potensi desa, menyelesaikan sengketa batas wilayah, inventarisasi aset desa dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa, membantu perencanaan pembangunan infrastruktur desa, serta sebagai dasar informasi untuk integrasi spasial pembangunan wilayah.
Dalam memetakan dan menentukan batas RW dan RT di Kelurahan Pakan Labuah dibutuhkan keterlibatan berbagai pihak selain mahasiswa sebagai pembuat peta, diantaranya Dinas PUPR Kota Bukittinggi selaku pemberi data Foto udara kemudian ada perangkat desa seperti Bapak M. Syaiful selaku Lurah di Pakan Labuah beserta jajaran dan ketua RW dan RT di Kelurahan Pakan Labuah. Dalam mengetahui batas administrasi kelurahan, masyarakat sekitar juga berperan dalam hal memberikan informasi mengenai perbatasan yang berada di wilayahnya.
Pada hari pertama melakukan pengambilan data Shapefile kecamatan danFoto Udara Kota Bukittinggi di Dinas PUPR Kota Bukittinggi. Pengambilan data lapangan dilakukan selama dua sampai empat hari berturut-turut dikarenakan sangat luasnya wilayah Kelurahan Pakan Labuah. Jumlah RW yang dipetakan sebanyak 7 RW dan 14 RT.
Peta administrasi Kelurahan Pakan Labuah digunakan base Foto Udara Kota Bukittinggi tahun 2012. Penampakan Foto Udara menjadi peta dasar yang digunakan dalam peta Administrasi yang dibuat. Skala 1:2500 membantu pengguna dalam mengenali perbatasan RW dan RT yang terlihat dari tampak atas. Layout peta yang dibuat sesuai dengan spesifikasi peta desa berdasarkan SNI 6502.2 Tahun 2010.
“Semoga peta administrasi yang dibuat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar khususnya masyarakat di Kelurahan Pakan Labuah dan saya berterima kasih dikarenakan telah dibuatkan peta ini untuk Kelurahan Pakan Labuah”, ungkap salah satu perangkat kelurahan Kelurahan Pakan Labuah.