Kembangarum Taat Protokol Kesehatan Bersama Mahasiswa KKN Undip

Kota Semarang (11/2/2022) – Pandemi COVID-19 masih belum berakhir, meskipun beberapa waktu lalu kasus positif secara nasional mulai menurun dan menunjukkan hasil yang baik. Sehingga warga mulai mengendurkan protokol kesehatan yang selama ini terus digaungkan dan digalakkan. Saat ini mulai terlihat kembali beberapa masyarakat yang tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak ketika dikerumunan. Hal ini tentunya menjadi menjadi kekhawatiran ketika ada virus COVID-19 varian baru muncul.

Awal tahun 2022, masyarakat mulai dibuat takut dengan adanya virus COVID-19 varian baru (Omicron) yang masuk ke Indonesia. Persebaran Omicron ini tidak hanya membuat masyarakat di Indonesia ketar-ketir namun seluruh dunia saat ini juga sedang menghadapi fase yang sama. Per-9 Februari 2022 jumlah kasus baru COVID-19 mencapai 46.843 kasus. Hal ini dikarenakan laju penyebaran virus COVID-19 varian Omicron ini sangat cepat dan memiliki daya tular lima kali lipat dari varian Delta.

Sehingga mahasiswa hadir untuk membantu pemerintah dalam mengedukasi kembali dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya tetap menjaga protokol kesehatan yang selama ini sudah digalakkan. Dan juga membantu jalannya vaksinasi booster kepada warga yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua 6 bulan yang lalu atau lebih.

Edukasi ini dilakukan secara online untuk membatasi kerumunan yang akan berisiko menjadi tempat penularan virus dan juga membagikan poster dan MMT ditempat-tempat yang strategis yang berguna untuk mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga dan  tetap taat protokol kesehatan. Selain itu juga mahasiswa aktif dalam mengingatkan masyarakat yang masih belum taat dalam menggunakan masker dan menjaga jarak ketika mengantri vaksin booster di kelurahan.

Diharapkan dengan kehadiran mahasiswa KKN dapat membawa perubahan di lingkungan warga kelurahan untuk terus taat menjaga protokol kesehatan sehingga persebaran virus COVID-19 varian baru ini dapat terkendali.

Tingkatkan imunitas, kejar vaksinasi, dan jangan lupa protokol kesehatan!