Pembuatan sekaligus SOP alat handsanitizer otomatis system sensor oleh mahasiswa KKN UNDIP Tim I 2021/2022
Pandemi COVID-19 yang telah merebak sejak 2020 memaksa manusia untuk mengadopsi banyak kebiasaan baru, termasuk kebiasaan untuk menjaga kesterilan telapak tangan yang banyak menyentuh berbagai benda. Penularan COVID-19 juga terjadi mealui droplets atau tetesan sesorang ketika batuk ataupun bersin. Droplets atau tetesan ini pun dapat menempel pada permukaan benda sehingga benda-benda di sekitar kita dapat menjadi media penularan COVID-19. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga kebersihan telapak tangan.
Untuk mengurangi potensi penularan COVID-19 melalui kontak langsung dengan benda-benda sekitar, mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro 2021/2022 yang beralamat di RW 01 ,kelurahan kalipancur, semarang bernama moh syaiful berinisiatif membuat hand sanitizer otomatis. Adapun komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan alat ini yaitu, sensor ultrasonik untuk mendeteksi adanya tangan, serta micro servo dan tali pancing untuk menekan botol pemompa. Untuk body dari alat ini dibuat dengan menggunakan teknologi 3D-print.
Handsanitizer otomatis ini bekerja secara touchless atau tanpa sentuhan. Bila telapak tangan mendekati area keluaran cairan handssanitizer, maka tangan akan terdeteksi oleh sensor ultrasonik dana akan mengirim sinyal ke mikrokontroler di dalam alat yang kemudian akan menggerakkan servo untuk menekan botol.
Alat handsanitizer ini diserahkan ke ketua RW 01 kalipancur ,Ngaliyan ,Semarang. Selain itu juga dilakukan praktek penggunaan alat handsanitizer ini.
Dengan adanya alat hand sanitizer otomatis ini, diharapkan warga senantiasa menjaga kebersihan tangan dan menjaga protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus dan kuman penyebab penyakit.
Penulis: Mohammad Syaiful– D4 Rekayasa Perancangan Mekanik – Sekolah Vokasi — Universitas Diponegoro
DPL: Sukiswo. S.T., M.T