Waspada Varian Baru Covid-19!! Mahasiswi KKN Undip Edukasikan Omicron

Sragen (19/01/2022) – Pada tahun 2019 covid-19 telah menyebar di Indonesia, hingga sekarang tahun 2022 Covid-19 masih belum hilang dari Indonesia. Bahkan akhir-akhir ini muncul varian baru Covid-19 yaitu Omicron, Omicron ditemukan untuk pertama kali di Afrika Selatan dan mulai menyebar di berbagai negara dan salah satunya adalah Indonesia. Varian baru Covid-19 ini juga memilik berbagai gejala yang memang harus diwaspadai.

Gejala dari Omicron memang hampir mirip dengan flu biasa, seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, lesu, lemah dan kadang demam. Akan tetapi gejala Covid-19 varian Omicron tidak sepenuhnya mirip dengan flu. Adapun gejala khas yang paling banyak dialami oleh pasien Omicron adalah sakit tenggorokan. Sakit tenggorakan ini dapat seperti tenggorokan gatal-gatal, batuk kering hingga sakit kepala, nyeri badan, bahkan pilek atau hidung tersumbat akan tetapi tidak sampai dengan kehilangan indera penciuman dan perasa pada pasien.

Dalam rangka membantu untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron menyebar semakin luas, Mahasiswi KKN Univeristas Diponegoro melakukan program kerja bertajuk edukasi mengenai varian baru Covid-19 jenis Omicron. Program kerja ini dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 19 Januari 2022 di RW 02, Dukuh Pilang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen dengan sasaran ibu rumah tangga. Program ini dilaksanakan dengan penjelasan mengenai Covid-19 varian Omicron, gejala yang dialami dan cara pencegahan virus varian baru menggunakan media poster.

Kegiatan program ini dinilai berjalan dengan baik, antusias warga dalam menerima penjelasan cukup memuaskan. Masyarakat mulai paham bagaimana bahayanya Covid-19 varian baru. Pada program ini, Mahasiswi KKN Universitas Diponegoro juga membagikan masker dan juga memberikan tempat cuci tangan dari galon yang sudah tidak digunakan di beberpa titik. Diharapkan dari program kerja ini warga masyarakat semakin mengenal mengenai Covid-19 varian Omicron dan tetap menjaga protokol kesehatan untuk melindungi diri sendiri maupun warga lain.

Penulis             : Aprilia Risti K (FIB/ S-1 Bahasa dan Kebudayaan Jepang, 2018)

DPL                : Muhyidin, S.Ag, M.Ag, MH.

Lokasi             : Dukuh Pilang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen