Citizen Journalism Desa Purwosari: “Saatnya Semua Orang Bisa Jadi Jurnalis”
KENDAL – Balai desa Purwosari diramaikan para pemuda yang mengikuti kegiatan pengenalan citizen journalism atau jurnalisme warga yang diadakan salah seorang mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro, Nurul Hidayah. (10/8/2017)
Acara yang digelar pada pukul 19.00 WIB ini dihadiri oleh puluhan pemuda Desa Purwosari. Dengan mengangkat tema “Majukan Desa dengan Lensa Kamera”, acara ini sukses menyedot antusiasme para pengunjung yang datang.
Mereka mengaku senang mendapatkan ilmu yang dapat mengembangkan potensi para pemuda sebagai jurnalis warga. Tak hanya itu, pemuda pun diharapkan dapat memaksimalkan sosial media mereka sebagai sarana untuk menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Kesannya senang ikut acara ini, bisa sharing-sharing, ketawa-ketawa sama mbak-mbak dan mas-mas KKN dan pastinya mendapat ilmu tentang jurnalistik,” ungkap salah seorang peserta Citizen Journalism, Rizal Haitami.
Acara yang dibuka oleh sambutan dari Koordinator Desa Purwosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Faiz Makarim, mendapat respon yang sangat positif oleh para pemuda. Tak hanya ilmu yang didapat, melalui acara pengenalan Citizen Journalism, semakin mengakrabkan pemuda Desa Purwosari dengan mahasiswa KKN yang melakukan pengabdian dan pemberdayaan masyarakarat di Desa Purwosari selama 42 hari.
“Alhamdulillah acara hari ini sangat lancar, antusiasme sangat bagus, hal ini karena tidak luput dari bantuan teman-teman KKN yang sudah membantu saya menyukseskan acara pengenalan Citizen Journalism kepada warga Desa Purwosari Kendal,” terang Nurul Hidayah selaku pemateri utama pengenalan Citizen Journalism.
Rangkaian acara ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang bertujuan untuk menumbuhkan kembali rasa nasionalisme para pemuda sekaligus mengingat momentum penting bagi bangsa Indonesia yang sebentar lagi akan merayakan hari jadi yang ke-72. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemutaran berita dari pemateri serta pemaparan sekaligus praktek membacakan berita yang baik dan benar. (Kusnurul Rahayu)