CEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA DEMI HIDUP YANG LEBIH SEHAT
Semarang (17/01/2022) – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) yang di mulai dari tanggal 05 Januari – 15 Februari 2022 dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi COVID-19 Berbasis SDGs” ini dilaksanakan di Panti Pelayanan Sosial Pengemis, Gelandangan, Orang Terlantar (PPS PGOT) Mardi Utomo Semarang.
Penyalahgunaan Narkoba banyak dilakukan oleh warga Indonesia, hal ini yang menyebabkan terancamnya potensi generasi muda Indonesia. Saat ini, Indonesia tengah berada pada kondisi darurat Narkoba. Hal itu disebakan oleh banyak faktor, salah satunya yakni letak geografis Indonesia yang sebagian besar berupa lautan. Kondisi ini dimanfaatkan sebagai jalur favorit bagi para sindikat untuk menyelundupkan Narkoba dari luar negeri.
Adanya permasalahan ini, mahasiswa KKN Tim 1 Undip mengadakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba di PPS PGOT Mardi Utomo Semarang. Mengimbau warga PPS PGOT ini untuk hidup sehat dan menjauhi Narkoba.
“Narkoba itu jujur menghancurkan. Dari kasusnya aja banyak anak muda yang putus sekolah, banyak yang overdosis, ataupun jadi gelandangan karena kabur dari rumah. Meresahkan untuk diri sendiri dan sekitar. Karena lingkungan di sini liar, kurang tahu masa lalu mereka seperti apa, itu sebelum mereka masuk ke PGOT. Oleh karena itu, penting bagi kita ngasih penyuluhan Narkoba, supaya mereka tau kalo Narkoba itu bukan solusi untuk menyelesaikan masalah.” – Ujar Steward Febrianto, salah satu pemateri pada kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di PPS PGOT Mardi Utomo Semarang.
Untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba dibutuhkan beberapa hal, seperti komitmen masing-masing tiap individu, kesadaran atau kepedulian terhadap bahayanya Narkoba, mendeteksi secara dini, serta mewujudkan lingkungan bersih dari Narkoba.
Penulis : Ainaya Shafira Ramadita (S1-Ilmu Perpustakaan/ FIB/ UNDIP)