Mahasiswa Undip ajak Masyarakat Menjaga Kesehatan Mental di Era Pandemi dengan Mindfulness

Indonesia dan seluruh dunia kini tengah berada dalam era pandemi semenjak menyebarnya virus Covid-19 pada penghujung tahun 2019. Pandemi ini mengubah dan memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Dari yang semulanya aktivitas dilakukan secara luring menjadi daring, ekonomi yang mengalami penyurutan, serta penerapan protokol kesehatan di setiap tempat.
Maraknya pemberitaan di media massa tentang meningkatnya jumlah kasus dan korban jiwa tak jarang membuat masyarakat gelisah dan khawatir akan pandemi ini. Mungkin ada yang khawatir akan bisnis yang dimilikinya, status pekerjaannya, ataupun kesehatan anggota keluarga dan dirinya sendiri. Penelitian pun menunjukkan bahwa pandemi ini cenderung berdampak negatif terhadap kesehatan mental.
Oleh karena itu, dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Undip di Kel. Sumberrejo, Kab. Magelang, penulis tergerak untuk melakukan edukasi pada masyarakat setempat mengenai praktik mindfulness sebagai metode koping stres untuk menjaga kesehatan mental, khususnya di tengah era pandemi ini. Mindfulness telah terbukti melalui penelitian dapat menurunkan tingkat stres dan depresi. Mindfulness sendiri melatih bagaimana seseorang dapat memiliki kesadaran penuh pada keadaan saat ini dan menerimanya tanpa menilai.

Kegiatan dilakukan Selasa, 1 Februari 2022 dengan sistem door-to-door kepada sejumlah masyarakat setempat pada rentang usia dewasa hingga adiyuswa, mengingat tidak dapat melakukan perkumpulan di era pandemi ini. Kegiatan diawali dengan penyampaian konsep mindfulness, bentuk-bentuk penerapannya dalam kehidupannya, serta manfaat melakukan mindfulness secara rutin, diikuti dengan praktik langsung relaksasi dan tanya jawab. Setelah melakukan praktik mindfulness, masyarakat mendapati tubuhnya menjadi lebih rileks, tenang, serta tertarik untuk menerapkannya secara rutin di setiap harinya. Masyarakat juga menyampaikan harapannya supaya kelak tidak ada lagi memberikan stigma negatif terhadap kesehatan mental, termasuk di dalamnya upaya mencari bantuan profesional dalam penanganan kesehatan mental.