Antisipasi Kepanikan Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Berikan Edukasi Terkait Varian Omicron

Luhung Damarran Achmad

Semarang, Jawa Tengah – Sejak ditemukannya virus SARS-CoV-2 di penghujung tahun 2019, pandemi Covid-19 telah menyebabkan banyak perubahan di kehidupan masyarakat Indonesia. Pandemi Covid-19 membuat berbagai kebijakan baru seperti pembatasan sosial, penerapan protokol kesehatan, dan berbagai kebijakan lainnya dengan tujuan mencegah terjadinya penyebaran virus secara luas di masyarakat.

Adanya kebijakan-kebijakan tersebut menyebabkan turunnya aktifitas perekonomian di Indonesia. Setelah melalui gelombang kedua pandemi Covid-19, ekonomi dan aktifitas masyarakat Indonesia mulai berangsur pulih. Tingkat vaksinasi yang semakin tinggi di tengah masyarakat menyebabkan imunitas masyarakat Indonesia juga semakin membaik terhadap virus SARS-CoV-2. Semuanya terlihat sangat menjanjikan, hingga akhirnya ditemukan varian Omicron yang memiliki kemampuan penyebaran yang lebih tinggi dibandingkan varian Delta.

Meskipun terdapat varian Omicron, berbagai studi telah dilakukan oleh periset internasional. Studi-studi tersebut berkesimpulan bahwasannya saat ini tidak ditemukan bukti varian Omicron lebih berbahaya dibandingkan dengan varian Delta. Dari studi-studi tersebut juga disimpulkan bahwasannya vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan dapat menghindarkan masyarakat dari gejala berat hingga masuk rumah sakit yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2 varian Omicron.

Kabar baik ini harus dikomunikasikan kepada warga agar tidak terjadi kepanikan dan tidak merusak momentum kebangkitan ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19. Atas dasar urgensi tersebut, Luhung Damarran Achmad, mahasiswa S1 Teknik Mesin Universitas Diponegoro, mengadakan edukasi terkait varian Omicron kepada warga RT 04 RW 04 Kelurahan Jatibarang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Edukasi dilakukan dengan media pamflet yang disebarkan kepada warga dan kemudian dilakukan sosialisasi.

Sosialisasi dilakukan di rumah Ketua RT 04, Eko, pada Kamis (26/01/2022) malam. Warga yang mengikuti sosialisasi diberikan pemahaman pentingnya mendapatkan vaksin dan menerapkan protokol kesehatan selama mengikuti kegiatan-kegiatan masyarakat yang melibatkan kontak fisik antar warga. “Dengan adanya edukasi ini saya harap warga RT 04 RW 04 Kelurahan Jatibarang dapat lebih tenang dalam menghadapi situasi penyebaran varian baru Omicron,” kata Luhung.

Edukasi ini diharapkan dapat memberikan kesiapan dan pemahaman yang baik bagi warga agar tidak terjadi kepanikan sebagai antisipasi menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia. “Harapannya, dengan edukasi yang diberikan mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro ini warga RT 04 memiliki kesadaran lebih untuk menjaga sesamanya dengan menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah,” ujar Eko, Ketua RT 04 RW 04 Kelurahan Jatibarang.

Penulis: Luhung Damarran Achmad – Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik

Dosen Pembimbing: Marwini, S.HI, Lc., M.Si.