Mahasiswa KKN Undip Perkenalkan Bentou dan Onigiri Sebagai Alternatif Makanan Sehat Pengganti Jajan Sembarangan

Kendal, Jawa Tengah (13,17/1) – Dalam menjalankan program Tri Dharma perguruan tinggi yang terdiri dari pendidikan, penelitian dan pengabdian, maka Universsitas Diponegoro mengambil langkah nyata berupa pengabdian yang dituangkan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro telah melaksanaka program kerja berupa pengenalan bekal bentou dan onigiri sebagai alternatif makanan sehat pengganti jajan sembarangan. Program kerja tersebut dilaksanakan tanggal 13 Januari (SD Negeri 1 Purwosari) dan 17 Januari 2021 (SMP NU 11 Sukorejo). Purwosari merupakan salah satu desa penyandang stunting yang cukup tinggi diantara desa lain di kecamatan Sukorejo “ujar ibu lurah”. Disisi lain, kebiasaan anak-anak membeli jajan sembarangan masih dapat dijumpai di desa Purwosari. Kebiasaan tersebut pastinya membuat sejumlah orang tua merasa khawatir karena jajanan yang mereka beli belum terjamin nilai gizinya.

Bentou dan onigiri merupakan kebudayaan Jepang berupa makanan. Penyajian bentou dilakukan dengan karakter yang menarik seperti muka, binatang, boneka, dan lain sebagainya. Bentou disajikan dengan lauk, sayuran, rumput laut, maupun topping lain. Sedangkan onigiri merupakan nasi kepal yang dibungkus rumput laut dan terdapat isian didalamnya. Bentou dan onigiri dapat dikombinasikannya dengan bahan yang terdapat di lingkungan sekitar kita yang mudah di didapatkan. Makanan ini telah dikenal pada beberapa negara, tetapi masyarakat Purwosari masih sedikit yang mengenal makanan ini.
Para siswa menyambut hangat akan pelaksanaan program ini, “terimakasih ya mas, sudah memeberikan pelatihan ini. Banyak anak yang bermasalah dengan nafsu makan, kami yang belum tahu bentou sekarang jadi tahu. Jika makanan dibuat lucu dan menarik pasti semangat untuk menyantapnya”. Ucap Mila Hidayati yang merupakan salah satu siswa SMP NU 11 Sukorejo selaku peserta pelatihan, Senin (17/1/2022)
Program kerja tersebut dapat menjadi referensi sebagai cara yang menarik dalam menyajikan hidangan makanan, agar anak-anak lebih tertarik terhadap bekal makanan dari rumah yang sehat dibanding jajanan dari luar yang belum diketahui secara pasti akan nilai gizinya. Program ini juga bertujuan melatih kreativitas dalam menyajikan, meningkatkan nafsu makan, dan menghemat uang saku. Dengan hadirnya program kerja ini, maka kami berharap program kerja ini mampu menekan angka stunting menurun dan akan membawa manfaat di kemudian hari untuk masyarakat Purwosari dan sekitarnya.
Reporter : Arif Miftakhudin
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si.,IPM