Hasil Bentuk Peta Digital Warga RT013 yang Rawan Terpapar Covid19
Pandemi virus Covid19 sangat berbahaya bagi semua kalangan. Virus ini bisa menyerang siapa saja, dari bayi sampai orang dewasa. Salah satu contoh bukti dari virus ini, Juni sampai Juli 2021, varian Delta telah banyak merenggut nyawa orang-orang, dimana banyak sekali orang yang meninggal dunia pada periode ini. Tetapi, itu saja belum selesai, saat ini varian baru mulai menyebar dan meneror masyarakat Indonesia.
Dari sekian banyak masyarakat yang terpapar virus Covid19, banyak dari mereka yang menyerah melawan karena mereka lebih mudah terserang virus ini. Masyarakat yang sudah berumur lanjut telah menjadi perhatian khusus ketika keganasan virus ini menyebar. Khususnya masyarakat lansia yang memiliki penyakit bawaan selama hidupnya. Tak kalah berbahaya, para balita lebih mudah tertular virus ini sebab daya tahan tubuh yang belum kuat. Selain itu, apabila balita terpapar virus tersebut, orang tua sang anak khususnya ibunya tidak bisa lepas dari sang buah hati.
Setelah melihat kejadian-kejadian yang telah terjadi dan pengalaman di lingkungan sekitar dan berita sebelumnya, diputuskan untuk membuat sebuah peta yang memberikan informasi tentang masyarakat yang rawan terpapar virus Covid19 di setiap rumah sebagai salah satu penerapan ilmu yang diperoleh selama kuliah. Peta ini secara khusus memberikan info mengenai tampilan rumah penduduk dan jumlah penduduk yang rawan terpapar covid19 di rumah tersebut. Diputuskan agar pet ini hanya ada dalam bentuk digital agar mudah dalam pembaruan data dan mengurangi kontak langsung dalam pencarian data semasa pandemic covid19 ini. Tujuan utama dari adanya peta ini adalah ketika hal yang tidak diinginkan seperti terpapar virus ini, pihak dari masyarakat sekitar khususnya RT dapat berkoordinasi dengan lebih baik, serta dapat menjadi sarana edukasi tentang penggunaan peta digital dalam pendataan masyarakat ke depannya.
Meskipun begitu, masih banyak kekurangan dalam pembuatan peta ini. Salah satu kekurangannya, software yang digunakan baru dapat digunakan di komputer, belum bisa di handphone. Harapannya untuk ke depannya dapat memberikan informasi bagi orang-orang yang belum tahu tentang warga yang mudah terpapar virus Covid19. Semoga saja, peta ini tidak digunakan berlama-lama, sebagai tanda pandemi ini sudah berakhir.
Penulis : Heribertus Krisnateguh Ariyadi (S1 Teknik Sipil)
DPL : Yayuk Astuti, S.Si., Ph.D