Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Mahasiswi KKN Undip Melakukan Sosialisasi Kepada Warga Kampung Pemulung Pinang Ranti Untuk Tetap Menerapkan Protokol 5 M Setelah Vaksinasi

Pemaparan Materi terkait Covid-19 dan Protokol Kesehatan 5 M

Pinang Ranti, Kota Jakarta Timur (28/01/22) – Pandemi Covid-19 secara faktual masih terjadi dan belum berakhir di Indonesia. Munculnya varian baru virus corona mengharuskan kita untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di mana pun kita berada. Meski sudah divaksin, menerima booster vaksin dan mempraktikkan social distancing, kita tidak boleh lengah. Apalagi, temuan studi terbaru menunjukkan jika varian omicron dianggap jauh lebih menular ketimbang varian delta.

Pada era ini kegiatan sehari-hari sudah dapat berjalan seperti biasanya, membuat masyarakat banyak melakukan aktivitas diluar rumah, sehingga protokol kesehatan yang telah diberitahukan pemerintah kepada masyarakat diabaikan begitu saja, padahal pemakaian masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sangatlah penting pada saat ini. Masih banyak warga Kampung Pemulung yang mengabaikan protokol kesehatan di tempat-tempat umum seperti tidak menggunakan masker, berkerumun tidak menerapkan physical distancingdengan menjaga jarak 1-2 meter serta kurangnya kesadaran masyarakat tentang Covid-19. Banyak yang menganggap jika sudah melakukan vaksinasi maka sudah aman dari Covid-19, padahal kenyataannya tidak. Kita harus tetap taat prokes 5 M. Oleh karena itu,  mahasiswi KKN Undip (Salsa Anggun Rahmadani) melakukan sosialiasi Tetap Laksanakan Protokol Kesehatan 5 M meski sudah mendapatkan vaksin agar menghambat penyebaran corona dan juga agar masyarakat menganggap bahwa protokol kesehatan sebagai bagian dari kebutuhan.

Sosialisasi dimulai dengan pemaparan materi menggunakan media poster.

Pembagian Masker Kain dan Hand Sanitizer

Setelah itu dilakukan pembagian masker kain dan hand sanitizer kepada peserta sosialisasi.

Penempelan Poster

Sosialisasi program diakhiri dengan menempelkan poster 5 M.

Memang rasanya sulit bagi kita untuk terus-menerus menjaga jarak dengan orang lain, tidak berada di kerumunan, atau tidak bertemu dengan kerabat dan teman selama hampir dua tahun terakhir. Namun tetap, segala pedoman tentang pencegahan Covid-19 harus dipatuhi agar kita tidak membahayakan diri sendiri serta orang lain.

Penulis: Salsa Anggun Rahmadani – Fakultas Kesehatan Masyarakat 2018

DPL: Dr. Heni Rizqiati, S.Pt., M.Si