Berpartisipasi dalam usaha link and match antara SMK dengan dunia industri dan dunia kerja, mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2021/2022 mengadakan program perumusan dan sosialisasi pedoman kemitraan SMK dengan dunia industri dan dunia kerja.
Argumen yang dapat menjelaskan angka pengangguran SMK dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, salah satunya adalah masalah relevansi. Banyak studi yang mengaitkan tingkat pengangguran tamatan SMK yang tinggi dengan masalah ketidakcocokan (mismatch) pekerjaan. Literatur membedakan antara ketidakcocokan pada level kualifikasi (vertical mismatch) dengan ketidakcocokan pada bidang studi (horizontal mismatch). Ketidakcocokan pada level kualifikasi berdampak buruk pada upah yang diterima pekerja, sedangkan ketidakcocokan pada bidang studi menyebabkan ketidakpuasan pekerja sehingga mendorong untuk mencari pekerjaan lain mesti ia sudah berstatus karyawan tetap dengan upah yang sesuai. Link and match antara SMK dengan dunia industri dan dunia kerja (IDUKA) harus dilihat dari dua aspek, perkembangan industri dan permintaan pasar tenaga kerja (sisi permintaan – demand side) dan pengembangan SMK (sisi penawaran – supply side).
Dalam mendukung penyelesaian isu ini, mahasiswa UNDIP yang sedang melaksanakan KKN di wilayah Kelurahan Pancoran mengadakan program perumusan dan sosialisasi pedoman kemitraan SMK dengan dunia industri dan dunia kerja kepada SMK Yapenap. Mahasiswa membuat modul dalam bentuk pedoman atau panduan praktis berisi metode dan tahapan yang dapat diacu oleh SMK Yapenap dalam menjalin proses kemitraan dengan IDUKA. Kegiatan dilaksanakan di tanggal 2 – 8 Februari 2022 secara individu dan berkoordinasi secara langsung dengan Lurah Pancoran.
Penulis : Muhammad Ciro Danuza (Ilmu Ekonomi 2018)
DPL : Yayuk Astuti, S.Si., Ph.D.