Malas Cuci Tangan, Mahasiswa KKN UNDIP Buat dan Bagikan Herbtizer “Hand Sanitizer Bahan Alam”

Desa Susukan, Kabupaten Semarang (12/02/2022) – Virus Covid-19 masih harus diwaspadai meskipun vaksin untuk virus ini telah ada. Pemerintah tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 5M. Salah satu protokol kesehatan 5M adalah mencuci tangan. Mencuci tangan menjadi salah satu protokol kesehatan yang sering diabaikan oleh masyarakat.

Di Desa Susukan khususnya, masih terlihat banyak orang  keluar masuk toko tidak mencuci tangannya meskipun pemilik toko telah memfasilitasi tempat cuci tangan manual. Hal tersebut dimungkinkan karena cuci tangan secara manual cukup menguras waktu dan terbilang cukup ribet sehingga masyarakat menjadi malas untuk mencuci tangan.

Khumairotul Musnaini (21), salah satu mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2021/2022 yang memiliki antusiasme tinggi untuk membantu memecahkan masalah di atas. Mahasiswa tersebut berinisiatif membuat Handsanitizer dengan bahan alam sebagai solusi alternatif untuk dibagikan ke masyarakat di Desa Susukan karena bahan yang mudah didapat, lebih praktis, dan lebih ekonomis.

Produk Hand Sanitizer Ekstrak Daun Sirih
Sumber : Dokumentasi pribadi
Proses pembuatan Hand Sanitizer
Sumber : Dokumentasi pribadi

Bahan – bahan yang digunakan untuk membuat handsanitizer tersebut yaitu ekstrak daun sirih, air jeruk nipis dan aquadest (air matang). Handsanitizer dibuat, dibagikan dan dijelaskan kembali cara pembuatan serta manfaatnya kepada masyarakat yang menerima meskipun sudah tertera pada label di botol. Pembagian dilakukan secara door to door untuk menghindari kerumunan. Program ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada dan masyarakat dapat menerapkannya.

Pembagian dan penjelasan produk Hand Sanitizer
Sumber : Dokumentasi pribadi

Oleh : Khumairotul Musnaini

DPL : Ari Wibawa Budi Santosa, ST., M.Si

Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro