Perpustakaan Desa 2 Tahun Mangkrak, Mahasiswa KKN Undip Lakukan Pengembangan Desain Interior dan Branding Perpustakaan Desa Peleman
Pelaksanaan KKN Tim I Tahun 2021/2022

Secara sosiologis keberadaan atau eksistensi dari pepustakaan sendiri tidak dapat dipisahkan dari tatanan masyarakat. Perpustakaan desa sebagai tempat untuk mengorganisasikan berbagai macam bahan bacaan, mengembangkan koleksi buku dan memberikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat guna memenuhi kebutuhan informasinya. Selain itu, perpustakaan desa juga berfungsi sebagai tempat atau wadah untuk meningkatkan ilmu pengetahuan masyarakat sekaligus sebagai pusatnya melakukan kegiatan dan mencari informasi.
Sama halnya dengan Perpustakaan Desa Peleman yang sudah ada dan berjalan pada tahun 2016 hingga awal 2020 yang berupaya untuk memberikan bahan bacaan yang bermanfaat bagi masyarakat. Namun ketika masa pandemic covid-19 yang melanda di berbagai daerah, tentunya juga mempengaruhi eksistensi dari Perpustakaan Desa Peleman. Pada awal tahun 2020 Perpustakaan Desa Peleman berhenti beroperasi atau lebih tepatnya tidak ada yang bertanggungjawab guna mengelola perpustakaan tersebut. Yang dikarenakan terdapat 3 posisi di struktur organisasi Desa Peleman masih kosong dan belum ada yang mengisi, sehingga perpustakaan berhenti untuk sementara. Hal tersebut juga berpengaruh pada efisiensi kegunaan ruang perpustakaan yang berubah menjadi ruangan serba guna yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan bahan hand sanitizer, alat disinfektan dan lain lain. Dari hal tersebut menjadikan ruang perpustakaan desa tidak teratur sama sekali baik dari penataan ruangan, koleksinya hingga tidak adanya pengelola atau pegawai yang bertanggungjawab.

Dengan adanya permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Undip menanggapi dengan mengadakan pengembangan desain interior ruang perpustakaan yang baru serta dengan melakukan kegiatan branding atau promosi Perpustakaan Desa Peleman. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan desain ruang perpustakaan yang baru, dengan penataan sarana prasarana yang ada di perpustakaan. Seperti penataan ulang tata letaknya, menghias ruang perpustakaan, koleksi buku sesuai dengan klasifikasinya, dan melakukan shelving koleksi buku. Selain itu, mahasiswa KKN Undip juga melakukan pengadaan koleksi bahan pustaka dengan cara pembelian dan buka donasi buku dari warga setempat. Bukan hanya itu saja, mahasiswa KKN Undip juga melakukan kegiatan branding atau promosi Perpustakaan Desa Peleman dengan membuka kunjungan perpustakaan. Kunjungan perpustakaan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Desa sebagai perwakilan pihak kantor Desa Peleman, perwakilan karang taruna, TPA Ajnihatul Wathoni, TPA Al – Hidayah, dan masyarakat sekitar. Kegiatan tersebut meliputi, pendidikan pemakai atau pengenalan perpustakaan desa kepada pengunjung perpustakaan. Lalu diberikan kesempatan untuk membaca buku baru hasil dari pengadaan mahasiswa KKN Undip dan donasi warga setempat. Setelah itu dilakukan layanan rekreasi yaitu games untuk adik – adik TPA yang hadir.
Harapannya dengan dilakukan program tersebut, Perpustakaan Desa Peleman lebih diperhatikan eksistensinya serta warga Desa Peleman mengetahui akan keberadaan perpustakaan. Sehingga warga dapat berupaya untuk meningkatkan literasi dengan memanfaatkan Perpustakaan Desa Peleman tersebut. Dengan aktifnya kembali Perpustakaan Desa Peleman, harapannya pula terdapat pustakawan tetap atau pengelola yang bertanggungjawab di bidang perpustaaan itu sendiri. Dengan adanya pustawakan yang bertanggungjawab tentu eksistensi dari Perpustakaan Desa Peleman tetap ada dan aktif hingga masa yang akan datang.
Oleh: Mahardika Putri Wisnu (Ilmu Perpustakaan/13040118120008)