Mahasiswa Bantu Tingkatkan Efesiensi Ruang Interior Perpustakaan Bank Sampah Alamanda Sejahtera, Bekasi

Bekasi, Sabtu (12/02/22).

Kondisi Eksisting Perpustakaan

Bank Sampah Alamanda Sejahtera adalah Bank Sampah yang berlokasi di RW 28, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi. Selain memiliki fasilitas untuk proses pemilahan dan pengolahan sampah, di sini juga terdapat fasilitas pendukung seperti perpustakaan.

Perpustakaan ini berisi buku-buku bacaan sumbangan para warga sekitar RW 28, untuk kemudian nanti akan dikelola dan dimanfaatkan menjadi fasilitas bersama. Perpustakaan ini direncanakan akan diurus oleh Karang Taruna setempat untuk disusun dan disesuaikan tata ruangnya dengan kebutuhan.

Akan tetapi hingga saat ini belum ada pergerakan yang signifikan dari para pengurus Karang Taruna dikarenakan beberapa hal, menyebabkan penggunaan fasilitas perpustakaan belum dilakukan secara maksimal, dan hanya bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan tertentu saja.

Maka dari itu, pengurus bank sampah meminta kepada mahasiswa KKN untuk membantu melakukan perancangan ruang dalam yang efisien, yang nantinya akan dijadikan acuan dalam penataan dan pengembangan perpustakaan ke depannya.

Bu April sebagai salah satu perwakilan bank sampah menuturkan bahwa, fungsi perpustakaan ini rencananya tidak hanya dijadikan ruang bacaan saja, tetapi juga sebagai ruang berkumpul para pengurus, ruang presentasi dengan pihak luar, serta pusat belajar anak dan remaja.

Setelah megumpulkan informasi seputar pengguna dan rencana penggunaan ruang, mahasiswa mulai melakukan proses desain. Diawali dengan melakukan survei lokasi ke perpusatakaan untuk mengukur dimensi ruang yang tersedia, serta melihat sarana apa saja yang sudah tersedia di dalam perpustakaan Hal ini nantinya juga akan dijadikan bahan pertimbangan dalam membuat desain tatanan ruang.

Kemudian proses perancangan dilanjutkan dengan mulai mencari ide untuk dijadikan konsep desain dari ruang yang berukuran kurang lebih 3,6 x 4,3 meter ini. Hal ini didasari oleh pola fungsi ruang serta pengguna yang akan menggunakan ruang tersebut. Pengguna untuk ruang perpustakaan ini di antaranya adalah anak-anak dan remaja, serta para pengurus bank sampah.

Konsep yang ingin diterapkan dalam desain ruang ini adalah bagaimana cara membuat ruang ini nyaman untuk digunakan oleh anak-anak dan tetap cocok untuk digunakan untuk keperluan formal seperti rapat internal dan presentasi umum.

Layout Desain Interior Perpustakaan

Salah satu elemen penting dalam desain ruang adalah pemilihan warna. Warna yang dipilih adalah warna kuning dan hijau. Kuning menggambarkan  suasana keceriaan bagi anak-anak, dan warna hijau ditambahkan sebagai warna penyeimbang ruang agar lebih terlihat sejuk dan tidak terkesan terlalu ramai, terutama bagi orang dewasa.

Elemen kayu dan warna krem dijadikan warna dasar sebagai salah satu elemen penambah estetik ruang, ini dilakukan dengan tujuan untuk menyesuaikan furniture eksisting ruang yang memiliki dominan berbahan elemen kayu.

Perspektif Hasil Desain Interior Perpustakaan

Kemudian dari ide yang muncul, proses desain ruang dalam dilanjutkan dengan membuat rencana tatanan lay-out furnitur dalam ruang. Ini dilakukan dengan beberapa proses revisi untuk menemukan desain yang sesuai. Setelah itu hasil desain diberikan kepada pihak bank sampah yang nantinya kemudian dilihat dan dinilai, sebelum diterima sebagi hasil desain yang utuh.

Desain ini harapannya dapat digunakan untuk pengembangan perpustakaan bank sampah kedepannya, dan ruang-ruang lain yang ada di Bank Sampah Alamanda Sejahtera juga diharapkan bisa dilakukan penataan ruang agar bisa digunakan secara lebih efisien dan sesuai fungsinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *