Pembuatan Handsanitizer dengan Menggunakan Bahan Alami (daun sirih, jeruk nipis) : Mahasiswa KKN UNDIP Membantu Warga Cara Pembuatan Handsanitizer dengan bahan Alami Dalam Upaya Pemutusan Rantai Penularan COVID-19 di Kelurahan Mijen
Semarang (12/02) Kasus COVID-19 membuat masyarakat harus selalu menjaga kebersihanya dengan selalu menggunakan masker dan mencuci tangan yang rutin agar dapat terhindar dari kuman dan virus yang mungkin dapat menyebar. Tetapi terkadang masyarakat menganggap remeh hal tersebut karena dianggap ribet jika harus bolak balik mencuci tangan. Maka dari itu, Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP melakukan kegiatan pencobaan pembuatan Handsanitizer dengan menggunakan bahan alami (daun sirih, jeruk nipis) beserta alkohol dengan kadar 70%. Karena dianggap lebih efektif dan praktis agar masyarakat rajin untuk selalu menjaga kebersihanya. Tidak hanya itu saja, harga Handsanitizer juga sangat melonjak dipasaran. Hal ini dikarenakan kasus COVID-19 sangat meningkat, Itu juga merupakan salah satu alasan Mahasiswa memilih program kerja dengan Pembuatan Handsanitizer. Adapun alasan menggunakan bahan alami tersebut salah satunya karena bahan-bahan alami yang digunakan mudah didapatkan.
Pada masa pandemi, Handsanitizer sangat dibutuhkan dalam menjaga kesehatan. Handsanitizer dengan bahan alami (daun sirih, jeruk nipis) dan alkohol dengan kadar 70%. Bahan alami tersebut mudah didapatkan, alkohol juga dapat dibeli di toko obat, toko kimia, ataupun toko batik. Daun sirih dan jeruk nipis dapat memetik di kebun jika ada atau beli di pasar. Alat yang digunakan cukup sederhana yaitu gelas ukur, pisau, saringan, alat perasan jeruk jika punya, dan botol spray. Cara membuatnya cukup mudah yaitu dengan perbandingan 1:1.
Berikut adalah angkah-langkah cara pembuatannya :
• Rebus 3 lembar daun sirih dengan air sebanyak 500ml. Jika menginginkan bau daun sirih yang lebih kuat bisa ditambah lembaran daun sirihnya.
• Dinginkan rebusan air daun sirih.
• Peras jeruk nipis.
• Saring perasan jeruk nipis.
• Tuangkan alkohol ke dalam gelas ukur sebanyak 50ml.
• Tambahkan air rebusan daun sirih sebanyak 50ml.
• Tambahkan 2 sendok teh perasan jeruk nipis.
• Aduk seluruh bahan yang telah dicampurkan hingga merata.
• Tuangkan seluruh bahan yang telah dicampur ke dalam botol
• Handsanitizer daun sirih dan jeruk nipis siap digunakan.
Perasan jeruk nipis berguna sebagai pewangi atau penawar bau air rebusan daun sirih. Air rebusan daun sirih berguna sebagai alternatif antiseptik atau antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri (kuman) pada kulit. Kegiatan dilaksanakan bersama ibu PKK RT 05 RW 03 Kelurahan Mijen, yang mana peran ibu atau istri sangat penting menjaga kesehatan keluarga dalam masa pandemi seperti ini.
Penulis : Ikhromah Eka Rohmawati
DPL : Marwini, S.HI., Lc., M.Si