SELAMATKAN GENERASI MUDA ! Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Gerakan Edukasi Narkoba Lewat Mata dan Sosialisasi Virus Varian Baru

(Gebangsari, Genuk, Kota Semarang, 22/01/2022) Masa pandemi yang telah berlangsung selama 2 tahun mengakibatkan berbagai perubahan yang siginifikan dalam kehidupan. Lebih dekat dengan teknologi merupakan salah satu dampak yang terjadi. Hampir semua kegiatan dilakukan menggunakan teknologi lewat media sosial untuk dapat berhubungan dengan orang lain tanpa mengadakan pertemuan dan dapat dilakukan di mana saja serta kapan saja. Belajar mengajar merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan secara daring menggunakan media sosial. Oleh karena itu, anak-anak menjadi makin dekat dan semakin mengenal teknologi dan internet, tidak hanya untuk bermain game namun juga untuk bersekolah.

 Namun, kemudahan akses internet oleh para pelajar mengakibatkan mereka dapat dengan cepat memperoleh segala informasi yang mereka inginkan. Usia anak-anak maupun remaja masih belum bisa untuk mengendalikan diri dari rasa keingintahuannya yang tinggi. Salah satu dampak negatif dari kemudahan mengakses internet adalah kemudahan mengakses pornografi.

Narkolema merupakan narkoba lewat mata yang berbentuk kecanduan terhadap pornografi dan mampu merusak otak lebih parah dibandingkan dengan pengguna narkoba. Oleh karena itu, mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro melakukan gerakan untuk mengedukasi bahaya narkolema kepada siswa-siswi di SD N 3 Gebangsari, Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Hal ini merupakan sebuah langkah kecil yang dapat diambil bersama dengan pihak sekolah untuk mampu menyelamatkan generasi muda terhindar dari paparan pornografi.

Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2022 ini dilakukan dengan bertemu langsung kepada para siswa kelas 6 untuk dapat secara langsung mengedukasi tentang narkolema. Media yang digunakan dalam edukasi berupa poster untuk menarik perhatian siswa sehingga mampu menerima informasi dengan baik. Kegiatan berlangsung secara interaktif dengan adanya interaksi tanya jawab dengan siswa sekolah dasar. Edukasi yang diberikan mencakup pemahaman awal mengenai narkolema yang dapat ditimbulkan dari mengakses situs pornografi, dampak yang ditimbulkan, serta cara pencegahan.

Harapannya, pelajar dapat sejak dini memahami mengenai betapa meruginya jika seseorang terdampak narkolema dan mampu menerapkan cara-cara pencegahan yang dipaparkan.

Dampak lain dari pandemi yang telah berlangsung selama 2 tahun menyebabkan beberapa masyarakat telah mulai abai terhadap protokol kesehatan. Padahal, menurut WHO, telah muncul virus varian baru yaitu omicron. Baru-baru ini virus varian baru omicron telah mulai meningkat di Indonesia dan dinyatakan sebagai virus yang harus diwaspadai karena memiliki karakter yang berbahaya bagi tubuh.

Berdasarkan hal tesebut, KKN Undip melakukan sebuah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan dan edukasi mengenai virus varian baru omicron.

Kegiatan dilakukan bersamaan dengan kegiatan posyandu di Kelurahan Gebangsari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang pada 22 Januari 2022. Hal ini dilakukan untuk menghindari pertemuan lain yang menyebabkan kerumunan. Pemahaman virus varian baru omicron dibantu dengan media leaflet dan standing banner untuk memudahkan masyarakat membaca dan memahami. Kegiatan tersebut juga diiringi dengan pembagian masker kepada masyarakat yang berguna untuk meningkatkan kepatuhan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Penulis : Arfika Iffada Putri (Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro)

Dosen Pembimbing: Damar Nurwahyu Bima S.Si., M.Si.