Mahasiswa KKN Undip Bantu Penanganan Sampah di Bontang Kuala

Bontang (13/02/22) – Kelurahan Bontang Kuala telah dikenal oleh masyarakat luas sebagai salah satu tempat wisata bahari unggulan di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Selain dikenal dari produk hasil lautnya yang bermacam-macam, adanya pemukiman masyarakat asli Bontang Kuala yang mengelilingi daerah pesisir hingga di atas perairan tersebut juga menjadi daya tarik tersendiri. Namun, bertambahnya wisatawan yang datang ini tentu saja turut mempengaruhi kondisi di sekitarnya tanpa terkecuali.

Lalu, bagaimana dengan kondisi lingkungan dan pengelolaan sampah di Bontang Kuala?

Adapun dua mahasiswa dari Universitas Diponegoro turut ikut serta dalam membantu rutinitas pengangkutan sampah di perairan Bontang Kuala. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 periode 2021/2022 yang mendukung pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs Nomor 12 tentang Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab.

Menurut salah satu pekerja kebersihan dari DLH tersebut, rutinitas pengangkutan sampah di perairan Bontang Kuala telah berjalan secara rutin sebanyak dua kali dalam sehari, yaitu setiap pagi dan sore. Sejak pertama kali diluncurkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) pada 2021 yang lalu, sebanyak dua buah perahu pengangkut sampah yang berukuran tidak terlalu besar ini seringkali beroperasi dengan tambahan alat pengail. Adapun sebagian besar sampah yang ditemukan berupa sampah anorganik yang berasal dari rumah tangga dan sulit didaur ulang seperti popok bayi, plastik, kemasan makanan, hingga kaleng cat.

Oleh karena itu, adanya rutinitas pengangkutan sampah di perairan Bontang Kuala ini diharapkan dapat menginspirasi kita untuk senantiasa bertanggung jawab dalam pelestarian lingkungan hidup, baik di daratan maupun di perairan.

Penulis: Pingkan Ayudzra Safitri / Teknik Kimia / Fakultas Teknik

Dosen Pembimbing: Ir. Kustopo Budiraharjo, M.P