Bersama dengan UMKM, Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Penggunaan QRIS Untuk Mengurangi Penularan Virus Covid-19
Klaten (13/02/2022) – Dengan adanya pandemic Covid-19 sejak Maret 2019 ini mengakibatkan UMKM merasakan dampak perekonomian yang signifikan. Diperkirakan 82,9% UMKM merasakan dampak negatif atas pandemic ini dan hanya Sebagian kecil sekitar 5,9% yang mengalami pertumbuhan secara positif. Dalam keadaan itu, pemerintah telah menyediakan insentif dukungan bagi UMKM melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tahun 2020 dan dilanjutkan di tahun 2021. Realisasi PEN tahun 2020 sebesar Rp 112,84 triliun telah dinikmati oleh lebih dari 30 juta UMKM dan untuk tahun 2021 sebesar Rp 121,90 triliun.
Upaya memulihkan perekonomian juga dilakukan pemerintah dengan digitalisasi pembayaran yaitu menggunakan QRIS. QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) merupakan salah satu standar pembayaran non tunai di Indonesia yang menggunakan kode QR.
Pengguna QRIS hingga 5 November 2021 mencapai 12,2 juta pengguna. Usaha mikro menempati posisi yang paling banyak menggunakan QRIS yaitu sebesar 7,53 juta yang diikuti usaha kecil sebanyak 3,2 juta dan usaha menengah sebesar 928 ribu.
Penggunaan QRIS ini bertujuan untuk memudahkan transaksi digital sehingga proses transaksi akan lebih cepat dan efisien. QRIS adalah suatu terobosan yang mampu memberikan manfaat untuk pebisnis atau merchant, dan juga untuk konsumen yang melakukan transaksi dengan menggunakan QRIS. Manfaat menggunakan QRIS yang pertama untuk pembeli atau konsumen adalah Anda tidak perlu khawatir lagi dalam memikirkan pilihan pembayaran yang lebih bagus untuk digunakan dibanding dengan yang lainnya. Bila merchant sudah menggunakan QRIS, maka seluruh aplikasi pembayaran apapun yang Anda miliki akan bisa digunakan untuk melakukan transaksi, karena standarisasi dari QR Code yang sudah disematkan di dalamnya.
Pengenalan aplikasi QRIS ini dilakukan dengan memberikan soft file modul kepada UMKM untuk dipelajari dan bertatap muka secara langsung untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai QRIS. Selain penjelasan, mahasiswa KKN Undip juga membantu melakukan pendaftaran QRIS bagi UMKM tersebut. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan digitalisasi kepada pelaku UMKM di tengah pandemic Covid-19 sehingga UMKM masih dapat berjalan.
Penulis : Indah Mutiara Dani – FEB UNDIP 2018
Dosen KKN : Muhyidin, S.Ag, M.Ag, MH
Lokasi KKN : Dk. Margoluwih 07/07, Daleman, Tulung, Klaten