Kasus COVID-19 Meningkat, Mahasiswa KKN UNDIP Manfaatkan Barang Bekas Untuk Membuat Alat Touchless Hand Sanitizer Dispenser
Semarang (10/02) – Beberapa waktu belakangan ini Kasus Covid-19 sedang meningkat. Kasus ini Diduga disebabkan oleh varian baru yaitu varian omicron yang dapat menyebar dengan sangat cepat bahkan lebih cepat dari pada varian delta. Salah satu cara untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin parah adalah dengan cara melakukan pengetatan protokol kesehatan yang ketat dan rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer secara berkala.Baru-baru ini seorang mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2018 Universitas Diponegoro yang bernama Arya Java Yudhistira membuat alat Hand Sanitizer Touchless menggunakan barang-barang yang tidak terpakai seperti wadah toples makanan, Ia juga mengklaim bahwa alat tersebut total harga keseluruhan untuk bahan-bahan pembuatannya tidak sampai 50 ribu rupiah, “Saya membuat alat ini sesederhana mungkin dan saya juga tetap berusaha untuk mengutamakan kegunaan, safety dan durability alat sehingga dapat digunakan secara aman dalam jangka yang panjang” kata Arya.
Alat tersebut saat ini telah diserahkan dan digunakan oleh warga sekitar RW 04 / RT 04 Kelurahan Kauman, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Warga Kelurahan Kauman sangat menyambut antusias dan senang saat alat diserahkan ke pihak RW 04. Arya mengharapkan agar alat tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya dan dapat mengurangi resiko penularan virus Covid-19 yang akhir-akhir ini kasusnya sedang menaik tajam.
Penulis: Arya Java Yudhistira – Teknik Elektro (2018) Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing: Daud Samsudewa, S.Pt., M. Si., P.Hd.