Process Control Chart Dan Working Instruction Untuk Pembuatan Hand Sanitizer Otomatis Menggunakan Infrared
Semarang (13/2) – Hand Sanitizer adalah cairan atau gel yang umumnya digunakan untuk mengurangi kuman pada tangan. Pemakaian hand sanitizer berbasis alkohol lebih disukai daripada mencuci tangan menggunakan sabun dan air pada berbagai situasi di tempat pelayanan kesehatan. Hand sanitizer umumnya lebih efektif membunuh mikroorganisme dan lebih ditoleransi oleh tangan dibandingkan sabun dan air. Hand sanitizer berbasis nonalkohol tidak direkomendasikan untuk digunakan secara umum. Di luar tempat layanan kesehatan, keefektifan penggunaan hand sanitizer sebagai pengganti cuci tangan tidak didukung oleh bukti yang baik.
Seperti yang telah dibuat oleh salah satu mahasiswa UNDIP berupa alat hand sanitizer otomatis menggunakan sensor infrared, teknologi tersebut sayang sekali masih jarang ditemukan pada fasilitas umum kelas menengah ke bawah, karena rata-rata fasilitas umum tersebut masih menggunakan hand sanitizer jenis pump, dimana setiap orang yang menggunakan akan masih melakukan kontak sentuhan dengan alat tersebut, padahal hand sanitizer yang menggunakan sensor ini hanya memerlukan dana yang sedikit untuk pembuatannya.
Maka dari itu dibuatlah Process Control Chart dan Working Instruction Pembuatan Hand Sanitizer Otomatis menggunakan sensor infrared, hal tersebut berguna untuk mengedukasi kepada warga sekolah SD Peterongan sebagai sarana penempatan hand sanitizer yang telah dibuat supaya bisa mencontoh atau membuat ulang sesuai panduan yang tertera pada Working Instruction tersebut, karena pada dokumen tersebut sudah menjelaskan komponen part apa saja yang perlu dibutuhkan serta cara merangkainya.
Penulis : Caesar Galih Buwono (Rekayasa Perancangan Mekanik – Sekolah Vokasi)
DPL : Arwinda Nugraheni, S.KM., M.Epid