Gerakan Bebas Asap Rokok, Mahasiswa Adakan Sosialisasi Bahaya Kandungan Nikotin pada Remaja Karang Taruna

Semarang (10/02/2022) – Narkoba merupakan zat yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh manusia baik secara oral/diminum, dihirup, maupun melalui suntikan dapat mengakibatkan perubahan suasana hati atau perasaan, pikiran, atau perilaku seseorang. Penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan norma dan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja disebabkan karena beberapa faktor yakni : faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal, yakni faktor yang berasal dari diri seseorang, sedangkan faktor eksternal, yakni faktor yang berasal dari luar seseorang / remaja yang mempengaruhi terjadinya penyalahgunaan narkoba.
Menurut World Health Organization (WHO), tembakau membunuh lebih dari 5 juta orang per tahun dan diproyeksikan akan membunuh lebih dari 10 juta orang sampai tahun 2021, dari jumlah itu 70% korban berasal dari negara berkembang yang didominasi oleh kaum laki-laki sebesar 700 juta terutama di Asia. WHO memperkirakan 1,1 miliar perokok dunia berumur 15 tahun ke atas yaitu sepertiga dari total penduduk dunia. Pentingnya penyuluhan terkait bahaya rokok pada daerah-daerah minim teknologi diperlukan dalam rangka mengurangi penderita pasif dan aktif akibat kandungan rokok.

Hal ini yang menjadi perhatian mahasiswa yang sedang melaksanakan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Kudu Kota Semarang yang diikuti kurang lebih 30 orang peserta. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, edukasi bahaya kandungan nikotin pada rokok di masa pandemi seperti ini jarang dilakukan. Adanya edukasi tentang bahaya nikotin bertujuan untuk mencegah risiko berbahaya pada tubuh masyarakat khususnya kaum remaja sehingga tercipta lingkungan yang sehat tanpa ketergantungan pada rokok di kalangan milenial.
Testimoni dan harapan warga: (ibu Budi / ketua FKK dan POKJA Kelurahan Kudu)
“Untuk pesannya nanti kalau bisa untuk program-programnya jangan sampai disini, bisa dilanjut. Untuk kesannya, anak KKN dari UNDIP ini emang top ya disini, untuk program-programnya bisa sampai ke masyarakat, jadi saya juga mengucapkan banyak terimakasih yang selama KKN di Kelurahan Kudu karena program-programnya itu langsung menyentuh di masyarakat. Terutama di bidang kegiatan saya, karena saya juga disini adalah ketua FKK, ketua POKJA 4 yang menangani bidang kesehatan. Jadi untuk program-programnya anak-anak itu pas buat saya dan sangat cocok buat kelurahan. Dan semoga nantinta bermanfaat bagi masyarakat Kudu. Dan mungkin dari saya mewakili warga Kudu, apabila ada kesalahan warga kami dengan sengaja atau tidak sengaja, saya sebagai wakil dari kelurahan Kudu meminta maaf yang sebesar-besarnya. Jadi saya mengucapkan sekali lagi terimakasih banyak atas bantuannya selama ini. Semoga nantinya juga bermanfaat dan sukses bagi anak-anak KKN dari UNDIP, saya doakan mendapat nilai yang bagus dari dosennya, dari kampusnya karena memang sangat bermanfaat bagi kelurahan Kudu.”
Penulis: Mutiara Sirait (NIM. 24030118120031)
Jurusan: Kimia
Fakultas: Sains dan Matematika
Dosen Pembimbing : Oktavianto Eko Jati, S,Pi., M.Si.