MAHASISWA KKN TIM 1 UNDIP MELAKUKAN SOSIALISASI KESETARAAN GENDER (SEGAN)
(Semarang,14/02/22) – Isu kesetaraan gender masih menjadi salah satu masalah yang dihadapi di Indonesia, khususnya bagi perempuan. Hal ini terlihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pembangunan Gender (IPG) juga Pemberdayaan Gender (IDG) antara perempuan dan laki-laki masih selisih jauh. Data Kementerian PPPA menunjukkan bahwa tingkat IPM laki-laki pada 2022 sebesar 75,98. Sedangkan IPM perempuan baru 69,19. Dalam IDG mengukur peran aktif perempuan juga masih lebih rendah dibandingkan laki-laki. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip melakukan Sosialisasi Kesetaraan Gender di Kelurahan Terboyo Kulon, Kecamatan Genuk, Kota Semarang dengan tujuan untuk mengakhiri bentuk deskriminasi terhadap perempuan dalam bentuk apapun.
Kegiatan sosialisasi kesetaraan gender ini dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2022 dengan jumlah yang berpartsipasi dalam sosialisasi kesetaraan gender ini sebanyak 20 orang ibu-ibu PKK Kelurahan Terboyo Kulon. Kesetaraan gender merupakan salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 5 yang bertujauan untuk mengakhiri segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan, menghapus segala bentuk kekerasan terhadap perempuan, menghapus segala praktik budaya seperti pernikahan dini, menghargai pekerjaan rumah tangga yang tidak dibayar, dan menjamin partisipasi penuh dan kesempatan yang sama dalam memimpin. Pada sosialisasi tersebut dijelaskan mengenai kesetaraan gender dalam keluarga bahwa perempuan mempunyai hak yang sama dengan laki-laki. Dalam budaya masyarakat perempuan di tuntut agar bisa melakukan semua pekerjaan rumah tangga seperti memasak, mencuci dan sebagainya. Padahal tugas tersebut tidak juga harus perempuan yang melakukannya. Laki-laki juga bisa berperan dalam rumah tangga dengan membagi tugas dalam melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci, menyapu dll. Perempuan juga bisa bekerja seperti laki-laki pada umumnya. Kesetaraan gender dalam keluarga akan membawa tiga manfaat yaitu membantu finansial, keluarga lebih harmonis, dan anak tumbuh sehat.
Penulis : Melina Wahyu Indriyani (24040118120028) mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
DPL : Damar Nurwahyu Bima, S.Si., M.Si.
#undip#lppmundip#p2kknundip#kkntim1periode2022