MAHASISWA KKN UNDIP MEMBERIKAN SOSIALISASI BAHAYA NARKOLEMA DI KALANGAN PELAJAR SDN 3 GEBANGSARI DAN GAME EDUKASI SAINS UNTUK MENUMBUHKAN KECINTAAN PELAJAR DI BIDANG SAINS

Sosialisasi Narkolema di SD N 3 Gebangsari

Saat ini perkembangan teknologi sudah sangat luar biasa pesat, akses internet bisa dimana saja, peran media sosial juga sudah begitu berkembang. Internet merupakan salah satu fasilitas untuk mencari informasi apapun. Perkembangan teknologi informasi dengan berbagai aplikasi penunjang yang sangat canggih telah membawa bangsa Indonesia kearah sistem peradaban baru. Salah satu bagian dari teknologi informasi yang berkembang dengan pesat adalah sistem komputer dan handphone (HP) yang dilengkapi dengan layanan internet. pada saat awal pandemi hingga beberapa waktu yang lalu, saat para pelajar masih belajar daring dirumah tentu HP menjadi penunjang utama dalam proses belajar. HP dan Internet telah menghadirkan realitas kehidupan baru kepada umat manusia, dimana jarak dan waktu tidak terbatas, melalui internet seseorang dapat melakukan transaksi bisnis, mengobrol, berbelanja, belajar dan berbagai aktivitas lain seperti dalam kehidupan nyata. Dampak positif dan negatif tentu dapat di ambil, namun saat ini tidak sedikit yang memanfaatkan fasilitas tersebut untuk bisnis yang konten nya negatif dan bisa merusak anak-anak bahkan orang dewasa yaitu fenomena BLAST (Bored, Lonely, Angry, Afraid, Stress, and Tired) atau bosan, kesepian, marah/takut/cemas, tertekan, dan kelelahan. Hal  negatif dari konten- konten yang tidak seharusnya seperti pornografi yang bahkan di sisipkan ke game dan beberapa iklan yang ditampilkan. Kehadiran internet telah mempercepat penyebaran informasi keseluruh dunia, mengakses informasi, termasuk gambar-gambar porno seakan tak terbendung. Pornografi dalam media internet yang dapat diakses dengan mudah, baik melalui komputer dan HP maupun warung-warung internet (warnet), sudah sangat meresahkan. Kekhawatiran akan adanya kemudahan dan peluang bagi anak-anak untuk memperoleh data porno menjadi kenyataan karena tanpa pengawasan, para remaja dapat dengan mudah mengakses sendiri internet atau mendatangi warnet-warnet yang tersedia. Sifat internet yang bebas dan terbuka membuat kita kesulitan untuk mencegah hal seperti ini terjadi. Sebuah fenomena yang menggambarkan betapa kondisi anak-anak – di dunia dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat ini – rupaya tidak dibarengi dengan kokohnya sistem sosial yang paling kecil, yaitu keluarga yang memberikan dukungan baik sosial, emosional, maupun spiritual, apalagi moral kepada mereka. Oleh karena itu KKN TIM I Universitas Diponegoro yang berlokasi di kelurahan Gebangsari,  membuat program kerja “SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA LEWAT MATA DI KALANGAN PELAJAR” . Sosialisasi  ini diperlukan sebagai upaya pencegahan dan pemberian edukasi terhadap dampak pornografi kepada pelajar SDN 3 Gebangsari sehingga dampak buruk dari NARKOLEMA ini dapat dihindari. Selain sosilisasi, dibuat poster yang memuat informasi terkait definisi narkolema, level ketergantungan, dampak dari narkolema dan cara menghindarinya. Saat sosialisai berlangsung, para siswa juga diajak untuk berdiskusi secara interaktif. Untuk siswa yang aktif dan bisa menjawab pertanyaan terkait materi yang telah di sampaikan akan diberikan hadiah kecil yang membuat suasana sosialisai semakin meriah.

Setelah kegiatan sosialisasi ini dilakukan, para siswa SDN 3 Gebangsari diajak bermain “GAME EDUKASI SAINS”. Dengan kembalinya para siswa pada pembelajaran tatap muka tentu membutuhkan sedikit penyegaran dan hiburan agar siswa bersemangat untuk kembali belajar di sekolah. Game edukasi sains ini merupakan permainan sederhana, menarik dan mudah di praktekkan oleh siswa sekolah dasar. Permainan yang dilakukan adalah “volcano eruption”. Permainan ini dilakukan untuk menumbuhkan  ketertarikan siswa sekolah dasar untuk belajar sainssalah satunya fenomena alam berupa gunung meletus. Seperti yang kita ketahui, di Indonesia banyak sekali gunung berapi baik yang aktif maupun yang tidak aktif. Pada awal permainan, para siswa diberikan penjelasan mengapa di Indonesia terdapat gunung berapi, struktur dari gunung berapi dan proses terjadinya gunung meletus. Permainan “volcano eruption” ini menggunakan bahan – bahan yang mudah di dapatkan di lingkungan sekitar. Yaitu detergen, soda kue, pewarna makan berwarna merah, dan cuka .   Para permainan ini, dibentuk kelompok yang terdiri dari 5 hingga 6 siswa. Setiap kelompok diberikan kebebasan untuk menghias gunung yang telah dibuat. Permainan kelompok ini, bertujuan untuk melatih kekompakan, kerjasama dan kreatifitas.  Untuk kelompok terbaik juga mendapatkan hadiah yang membuat siswa semakin antusias.

Kegiatan game edukasi sains “volcano eruption” bersama murid SD N 3 Gebangsari

Program kerja “SOSIALISASI BAHAYA NARKOLEMA DI KALANGAN PELAJAR” dan “GAME EDUKASI SAINS” ini dilakukan pada minggu ke – 4 yaitu pada hari Kamis, 27 Januari 2022 pada pukul 09.00 – 11.00 WIB yang berlokasi di SDN 3 Gebangsari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

Kegiatan sosialisasi narkolema di kalangan pelajar memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah:

  1. Pelajar memahami pornografi sebagai salah satu bentuk narkoba yang menyebabkan dampak buruk bagi tubuh.
  2. Pelajar memahami upaya pencegahan narkolema secara dini yang dapat dilakukan.
  3. Setelah mengetahui dampak buruk dan cara pencegahan dari narkolema, di harapkan pelajar dapat dengan bijak
  4. Memanfaatkan internet dan menghindari segala bentuk pornografi yang dapat merugikan

Untuk kegiatan yang kedua yaitu game edukasi sains memiliki manfaat diantaranya :

  1. Sebagai media siswa Sekolah Dasar Gebangsari untuk mempelajari fenomena alam secara Sains
  2. Meningkatkan kreatifitas dan kerjasama antar tim
  3. Sarana hiburan dan edukasi yang menarik sehingga meningkatkan minat siswa Sekolah Dasar Gebangsari untuk belajar Sains

Penulis: Dea Purwanticha, Fakultas Sains dan Matematika, Fisika

Dosen Pembimbing Lapangan: Damar Nurwahyu Bima, S. Si., M. Si