Tingkatkan Keterampilan Kader Posyandu: Mahasiswa KKN UNDIP Adakan Pemberdayaan Kader, serta Pengadaan Infantometer

Pemberdayaan Kader Posyandu Dukuh Gedangan

Sragen (01/02/2022) – Ketika pandemi, interaksi antar masyarakat cukup terbatas dan berpengaruh terhadap berbagai pelaksanaan kegiatan di desa salah satunya adalah kegiatan posyandu. Posyandu merupakan sarana yang sangat penting dalam membantu upaya peningkatan kesehatan masyarakat khususnya bayi dan balita. Status gizi bayi dan balita perlu diperhatikan karena terdapat peningkatan angka stunting dan gizi kurang pada anak. Pengetahuan dan keterampilan kader serta alat ukur yang digunakan akan berpengaruh pada interpretasi status gizi.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam melakukan pengukuran antropometri agar data yang didapat tepat dan akurat. Kegiatan dilaksanakan di Posyandu Dukuh Gedangan, Desa Peleman dan dihadiri oleh kader serta bidan desa.

Pelatihan Pengukuran Antropometri

Kegiatan diawali dengan memaparkan cara pengukuran antropometri yang tepat dan akurat, serta interpretasi status gizi pada bayi dan balita. Kader diajarkan dalam pengukuran tinggi atau panjang badan, pengukuran lingkar lengan atas, lingkar kepala, lingkar dada, serta penimbangan berat badan yang benar dan tidak menimbulkan bias. Selain itu, masing-masing kader mendapatkan booklet panduan pengukuran antropometri agar dapat dijadikan sebagai pegangan atau acuan.

Praktik Pengukuran Antropometri

Setelah itu dilanjutkan demo dan praktik pengukuran antropometri sesuai dengan teori yang telah dipaparkan. Mahasiswa melakukan demo yaitu dengan mencontohkan cara megukur yang benar dengan alat ukur yang telah disediakan, kemudian dilanjutkan dengan praktik masing-masing kader.

Penyerahan Infantometer kepada Koordinator Kader Posyandu

Kegiatan ditutup dengan penyerahan alat ukur panjang badan bayi (Infantometer) untuk Posyandu Dukuh Gedangan, yang memiliki keterbatasan sarana dan prasarana. Penyerahan diwakili oleh bidan desa serta koordinator kader. Diharapkan dengan pengadaan infantometer dapat bermanfaat untuk kegiatan posyandu.