Mahasiswa KKN UNDIP Berinisiasi dalam Program AKU BISA (Asrikan Lingkungan, Bijak Kelola Sampah)

Sragen (14/02/2022). Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai. Sampah seringkali menjadi permasalahan, tidak terkecuali di Dukuh Tegalrejo, Desa Kedungwaduk. Maka dari itu, Mahasiswa KKN UNDIP berinisiasi Program AKU BISA (Asrikan Lingkungan, Bijak Kelola Sampah).

Tahap pertama, pelaksanaan sosialisasi, ekoliterasi yang disosialisasikan bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait dengan karakteristik sampah organik dan anorganik.

Tahap kedua, Pengaplikasian Tempat Sampah yang Dikategorikan. Harapannya dengan sampah yang telah dikategorikan akan terpilah dengan baik sehingga dapat dikelola secara bijak oleh masyarakat setempat

Tahap ketiga, program penstrukturan AKU BISA dilakukan guna tercipta pengelolaan sampah yang lebih terstruktur dan terorganisasi sehingga dapat dilaksanakan secara optimal.

Tahap keempat, pemanfaatan sampah anorganik. Tujuan kegiatan ini agar sampah plastik dapat dimanfaatkan kembali untuk dijadikan kerajinan yang bisa dimanfaatkan masyarakat ataupun dijual kembali. Proses kegiatan dilakukan dengan mencontohkan terlebih dahulu cara pembuatan kepada ibu-ibu, kemudian ibu- ibu mempraktikkan bersama cara pembuatan vas bunga dari plastik bekas

Tahap keempat, pelaksanaan sosialisasi serta praktik pembuatan kompos merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dukuh Tegalrejo mengenai pengolahan sampah organik rumah tangga.

“Program kerja AKU BISA sangat membantu dan mengedukasi masyarakat Dukuh Tegalrejo terkait pentingnya pengelolaan sampah. Sampah organik menjadi pupuk kompos dan sampah anorganik menjadi kerjinan yang bernilai.” Kata Ngadiman selaku Ketua RT Dukuh Tegalrejo.

“InsyaAllah program ini akan terus dijalankan secara berkelanjutan karena sangat bermanfaat untuk masyarakat. Hidup menjadi ASRI (Aman, Sehat, Rapi, Indah).” Maryanto selaku Ketua Karang Taruna Dukuh Tegalrejo menambahkan.