Upaya Pencegahan Penyalahangunaan Narkoba melalui Penyuluhan dan Fun Games di Kalangan Remaja SMP 11 Maret
Kabupaten Bogor (29/01/2022) – Usia 11-19 tahun merupakan masa kritis pembangunan. Pada dasarnya otak terus berubah sepanjang waktu tetapi pada masa remaja, terjadi perbedaan yang signifikan. Pada masa ini juga yang akan menentukan kehidupannya dimasa yang akan datang. Hal ini terjadi karena secara biologis, pada tahap ini terjadi perubahan besar pada sistem limbik di otak. Sistem limbik merupakan bagian dari otak yang berfungsi untuk mengatur detak jantung dan kadar gula darah, tetapi juga penting untuk membentuk memori dan emosi. Pada masa remaja sistem limbik lebih mendominasi dibandingkan korteks prefrontal yang berhubungan dengan kemampuan perencanaan, pengendalian dorongan dan daya nalar yang lebih tinggi.
Pengaruh dari dominasi sistem limbik ini, remaja akan lebih emosional sehingga tingkat kewaspadaan menurun. Pada akhirnya, tingkat toleransi risiko remaja akan lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. Salah satu contohnya, yaitu kemungkinan yang usia remaja untuk terjerumus kedalam perilaku berisiko seperti mencoba narkoba. Penyalahgunaan narkoba oleh kalangan remaja secara tak kasat mata telah terjadi dan tidak sedikit yang berujung dengan kematian. Hal tersebut dapat terjadi jika kurangnya upaya pencegahan dan penanganan. Maka dari itu, dari TIM 1 KKN UNDIP 2021/2022 wilayah Desa Pabuaran memutuskan untuk ikut serta dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui Sosialisasi Bahaya Narkoba di dalam kegiatan LDKS SMP Sebelas Maret, Desa Pabuaran.
Kontekstual dan visual materi Sosialisasi Bahaya Narkoba disusun & dirancang secara singkat, padat dan jelas. Isi materi dimulai dari pengenalan apa itu narkoba, jenis-jenis narkoba, proses bagaimana seseorang dapat menjadi ketergantungan, dampak penyalahgunaan narkoba dan cara menghindarinya. Penyampaian materi dibagi menjadi 3 babak, diantaranya terdapat 2 ice-breaks dan pada penutupan dilaksanakan permainan akhir. Yang diharapkan melalui kegiatan sosialisasi ini adalah meningkatkan kesadaran remaja terkait bahaya narkoba yang dapat merugikan banyak pihak.