MAHASISWA KKN UNDIP SULAP SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK KOMPOS SIAP PAKAI

Semarang (14/02) Jumlah timbulan sampah yang dihasilkan lebih banyak, terutama sampah organik. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan seperti di pinggir jalan, selokan maupun sungai, selain itu juga masih banyaknya warga yang membakar sampah di halaman rumah sehingga hal ini menimbulkan pencemaran udara, air, tanah, mengurangi estetika lingkungan, dan menimbulkan bau sehingga timbul vektor penyakit yang dapat mengganggu kesehatan warga. Oleh karena itu dengan adanya prorgram pembuatan kompos dari sampah rumah tangga diharapkan dapat masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan sekitar dengan melakukan pengolahan sampah organik secara mandiri. Limbah ini jika dibiarkan begitu saja dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan seperti memicu pencemaran dan munculnya bibit penyakit, untuk mengatasi hal ini diperlukan penanganan seperti pengolahan menjadi pupuk organik padat supaya lebih bermanfaat. Pupuk organik dapat digunakan sebagai media tanam untuk menanam tanaman seperti tanaman sayuran yang dibutuhkan pada masa pandemi seperti ini. Pupuk organik ini sangat aman untuk tanaman dimana dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman serta dapat menggantikan pupuk urea.

Kelurahan Gunungpati kaya akan hasil alam nya berupa sayur serta buah – buahan, terdapat pasar juga yang menjual hasil alam tersebut, namun masih banyak sampah organic yang tidak digunakan secara maksimal, masyarakat sekitar juga masih membuang sampah sembarangan, oleh karena itu Mahasiswa KKN Undip memberikan pencerdasan kepada masyarakat sekitar untuk memanfaatkan sampah organic untuk dijadikan pupuk kompos, karena sampah organic yang berlimpah di Kelurahan Gunungpati, masyarakat dapat memanfaatkannya untuk dijadikan salah satu prospek kerja dan penghasil keuntungan. Selain dari sosialisasi, Mahasiswa KKN Undip juga memberikan pupuk kompos yang sudah jadi.

Penulis : Zaky Fauzan

Dosen Pembimbinng : Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.Si