Penerapan 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Refuce, Rot) dalam Pengurangan Sampah di Kelurahan Tembalang dengan Pembuatan Pupuk Kompos
Permasalahan sampah yang ada ditembalang sangat komplek. Hal tersebut dikarenakan Kelurahan Tembalang menjadi pusat pemerintahan dan pendidikan Kecamatan Tembalang. Padatnya penduduk menjadi faktor utama banyaknya timbulan sampah di Kelurahan tembalang. Oleh karena itu perlu dilakukannya penerapan 5R untuk mengurangi timbulan sampah yang ada di Kelurahan Tembalang. Selain itu juga untuk mengurangi sampah organic skala rumah tangga perlu dilakukan pengolahan sampah berupa komposisasi sampah organic rumah tangga dengan metode takakura. Metode ini sangat mudah dan murah untuk diterapkan dirumah warga. Pengolahannya juga sangan praktis, tidak menimbulkan bau seperti kebanyakan pengolahan sampah.
Pupuk kompos merupakan salah satu pupuk organik buatan manusia yang dibuat dari proses pembusukan sisa-sisa bahan organik (tanaman atau hewan) . Jadi, kita dapat mengolah sampah organik kita untuk dijadikan pupuk. Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari makhluk hidup baik tumbuhan atau hewan, kita dapat memanfaatkan sisa-sisa sampah sayur atau buah-buahan atau tanaman lain untuk dijadikan pupuk kompos.
Kompos takakura dibuat dengan cara Takakura Home Method Composting. Metode kompos takakura ini pertama kali diperkenalkan di Surabaya pada tahun 2004 oleh seorang berkebangsaan Jepang bernama Mr. Takakura. Ketika itu, beliau mencari solusi terhadap penumpukan sampah organik di kota itu. Sehingga munculah ide untuk mendaur ulang sebagian sampah rumah tangga sejak di dapur.
Syarat pembuatannya yaitu harus hihgienis tidak berbau dan tidak jorok.
Sampah yang diperbolehkan :
Sayuran, Buah-buahan, Potongan rumput segar Sampah dapur, Bubuk teh atau kopi, Kulit telur, Pupuk kandang, Kulit buah
Sampah yang TIDAK diperbolehkan :
Daging, susu, telur, tulang, ikan
Pada pelaksanaan KKN TIM 1 TAHUN 2022 ini dikelurahan tembalang telah terlaksanan edukasi pembuatan pupuk kompos sampah organik rumah tangga dengan metode Takakura. Edukasi dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2022 di Rumah Dinas Lurah Kelurahan Tembalang Kota Semarang. Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Pembuatan pupuk kompos sangat bermanfaat bagi warga dimana warga dapat memanfaatkan sampah organic rumah tangga untuk menjadi pupuk organik.
Penulis : Ika Laiki Ramdani-Teknik Lingkungan
DPL : Dra. Dewi Rostyaningsih, M.Si