UNDIP Mengabdi: Mahasiswa KKN Tematik Tim 8 UNDIP Kenalkan Produk Semir Sepatu dari Limbah Kulit Pisang

Semarang (02/02/2022) – KKN Tematik Tim 8 UNDIP yang berlokasi di Desa Losari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang memberikan pelatihan kepada masyarakat Desa Losari dengan pembuatan semir sepatu dari limbah kulit pisang kapok.

Indonesia adalah negara agrikultur yang kaya akan sumber daya alam khususnya di bidang pertanian dan perkebunan. Tak heran jika Indonesia menghasilkan macam-macam produk dari limbah sampah seperti kulit pisang dari sektor perkebunan. Memanfaatkan segala jenis limbah untuk mengurangi masalah lingkungan telah menjadi perhatian masyarakat pada umumnya.

Selain menjadi limbah atau untuk pakan ternak kulit pisang juga dapat kita manfaatkan sebagai bahan baku semir sepatu yang lebih sehat, produk semir sepatu pada umumnya 80% terdiri dari bahan kimia yang tidak aman terhadap kesehatan manusia, mulai dari gangguan pernapasan dan iritasi kulit ketika tidak sengaja terkena kulit manusia pada pengaplikasian semir sepatu.

Maka dari itu, Anita Carolina Ramadhani, Mahasiswa KKN TEMATIK Tim 8 Universitas Diponegoro 2022, melakukan kegiatan sosialisasi dibawah arahan dari Bapak Fahmi Arifan, S.T., M.Eng dengan menghasilkan produk semir sepatu berbahan alami dengan teksture yang padat, tidak lengket, tidak beraroma menyengat, dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit manusia.

Kegiatan pelatihan dan sosialisasi produk semir sepatu dari limbah kulit pisang dilaksanakan pada tanggal 9 Februari 2022, yang mana telah dihadiri oleh ibu-ibu pengajian di RT 02 RW 03 Dusun Kalidukuh, Desa Losari.

Selama proses pelatihan berlangsung, ibu-ibu tampak antusias dan kegiatan dapat berjalan dengan baik melalui komunikasi dua arah.  Menurut Ibu Yarni, salah satu peserta pelatihan “Pelatihan dan sosialisasi mengenai produk semir sepatu dari limbah kulit pisang yang telah diselenggarakan sangat informatif. Sehingga, menambah wawasan dan harapannya para warga Desa Losari dapat mengimplementasikan agar limbah kulit pisang dapat menjadi produk yang bermanfaat dan berdaya jual”.

Dengan demikian, kegiatan pelatihan yang telah diselenggarakan ini mampu mengatasi permasalahan terkait penumpukan limbah organik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Penulis : Anita Carolina Ramadhani, Mahasiswa Teknologi Rekayasa Kimia Industri, KKN Tematik Tim 8  Universitas Diponegoro 2022 Desa Losari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Dosen Pembimbing Lapangan : Fahmi Arifan, S.T., M.Eng.