MAHASISWA BISA BANTU PEMERINTAH? JELAS BISA, DENGAN MEMBANTU MEMUTUSKAN RANTAI KENAIKAN KASUS COVID-19 DENGAN MEMBERI PENCERDASAN KEPADA MASYARAKAT TENTANG COVID-19

Kulonprogo (15/01/2022), Covid-19 merupakan pandemi yang terjadi di berbagai belahan dunia dan menjadi salah satu bentuk kekhawatiran masyarakat. Salah satu cara transmisi virus ini adalah melalui kontak tangan, ataupun lingkungan yang terkena virus seperti gagang pintu, meja dan kursi. Sanitasi yang dapat dilakukan salah satunya adalah mencuci tangan serta muka dengan teratur. Apabila sanitasi tidak diperhatikan, maka penyebaran akan semakin luas. Salah satu cara untuk mencegah penularan dan penyebarannya adalah dengan melakukan vaksinasi secara meluas.

Saat ini pemerintah Indonesia maupun dunia sedang gencar-gencarnya menyuarakan akan pentingnya vaksin Covid-19 agar memutus rantai kasus Covid-19. Maka dari itu, mahasiswa KKN Tematik Tim 1 Universitas Diponegoro juga ingin membantu pemerintah untuk memutus mata rantai kasus Covid-19 dengan cara sosialisasi kepada masyarakat Dusun Penggung, Desa Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulonprogo. Pada sosialisasi tersebut, para mahasiswa lebih terfokus kepada topik jenis-jenis vaksin Covid-19 yang sudah dipergunakan di Indonesia. Dan juga banyak masyarakat yang masih bingung akan kehadiran vaksin ini apakah halah atau haram?

Menurut Fatwa MUI no. 2 Tahun 2021 menjelaskan bahwa : 1. Vaksin Covid-19 produksi Sinovac Life Sciences Co. Ltd. China dan PT. Bio Farma (Persero) hukumnya suci dan halal, 2. Vaksin Covid-19 produksi Sinovac Life Sciences Co. Ltd. China dan PT. Bio Farma (Persero) sebagaimana angka 1 boleh digunakan untuk umat Islam sepanjang terjamin keamanannya menurut ahli yang kredibel dan kompeten.

Lalu apa saja jenis-jenis vaksin Covid-19 yang sudah digunakan di Indonesia? Ada 10 jenis vaksin Covid-19 yang sudah digunakan di Indonesia, yaitu yang pertama ialah Vaksin Sinovac yang diterbitkan oleh BPOM pada hari Senin, 11 Januari 2021. Yang kedua ialah Vaksin Bio-Farma yang diterbitkan oleh BPOM pada tanggal 16 Februari 2021. Yang ketiga ialah AstraZeneca yang diterbitkan oleh BPOM pada tanggal 22 Februari 2021. Yang keempat ialah Sinopharm yang diterbitkan oleh BPOM pada tanggal 29 April 2021. Yang kelima ialah Moderna yang diterbitkan oleh BPOM pada tanggal 2 Juli 2021. Yang keenam ialah Pfizer yang diterbitkan oleh BPOM pada tanggal 15 Juli 2021. Yang ketujuh ialah Sputnik V yang diterbitkan oleh BPOM pada tanggal 24 Agustus 2021. Yang kedelapan ialah Janssen yang diterbitkan oleh BPOM pada tanggal 7 September 2021. Yang kesembilan ialah Zifivax yang diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co. Ltd. dan Chinese Academy of Sciences. Dan yang terakhir ialah Covovax yang diproduksi oleh Serum Institute of India Pvt. Ltd., India (SII).

Pelaksanaan program ini dilaksanakan secara presentasi kepada masyarakat yang dilaksanakan di Pedukuhan Penggung. Mahasiswa yang terlibat dalam program ini langsung menyampaikan materi yang telah didapat kepada masyarakat dengan harapan masyarakat akan lebih menyadari akan pentingnya vaksin Covid-19 dan menambah wawasan masyarakat tentang jenis vaksin Covid-19 di Indonesia.

Penulis: Devan Aprilia Putranugraha, Mahasiswa Teknologi Rekayasa Kimia Industri, KKN Universitas Diponegoro Tim I 2022 Dusun Penggung, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo.

Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. R.T.D. Wisnu Broto M.T.

#KKNTEMATIKUNDIP2022

#p2kknundip

#PengabdianMasyarakat

#lppmundip