Totalitas! Mahasiswa UNDIP Bocorkan Teknik Pembuatan Hand Sanitizer Berbahan Alami, Desain Produk, hingga Strategi Pemasarannya kepada Ibu-ibu PKK dan FKK Kelurahan Gayamsari

Semarang (15/07/2022). Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan kegiatan penyuluhan terkait pembuatan hand sanitizer berbahan alami, desain produk, hingga strategi pemasarannya kepada Ibu-ibu PKK dan FKK Kelurahan Gayamsari. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas Ibu Rumah Tangga dalam memanfaatkan potensi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang mudah dijumpai di lingkungan sekitar guna diproduksi sebagai hand sanitizer berbahan alami di masa pandemi.

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) mengandung senyawa antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bahkan membunuh mikroorganisme. Bahan alami yang digunakan ialah serai dan jeruk, serai mengandung geraniol dan sitral yang berfungsi sebagai antibakteri yang terdapat dalam minyak atsirinya, sedangkan jeruk yang mengandung senyawa flavonoid mampu menghambat pertumbuhan bakteri serta memiliki fungsi sebagai antivirus, antibakteri, dan anti-inflamasi. Dimana pada penelitian (Lauma, 2015) menyatakan bahwa perasan air jeruk nipis memiliki efek antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Dan kedua bahan alami ini mudah dijumpai di masyarakat, sehingga keduanya diusulkan sebagai bahan pembuatan hand sanitizer di masa pandemi. Meskipun, sudah adanya pelonggaran Protokol Kesehatan (Prokes) dari pemerintah, namun masyarakat harus tetap melakukan perlindungan diri.

Program penyuluhan pembuatan hand sanitizer ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna RW 05 Kelurahan Gayamsari. Kegiatan dimulai dengan pemaparan program atau pemaparan pembuatan hand sanitizer, desain produk, hingga strategi pemasarannya oleh mahasiswa KKN, kemudian praktik membuat hand sanitizer secara langsung oleh perwakilan Ibu-ibu PKK dan FKK, serta dilanjutkan dengan pembagian hand sanitizer dan penyerahan poster pembuatan hand sanitizer dari Tanaman Obat Keluarga (TOGA) kepada perwakilan Ibu PKK dan FKK.

Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) secara optimal dan dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, salah satunya dengan memakai hand sanitizer. Selain itu, program ini juga diharapkan mampu untuk meningkatkan minat masyarakat Gayamsari dalam berwirausaha untuk menciptakan produk yang ramah lingkungan, memiliki desain yang unik dan menarik, hingga memasarkannya secara online (digital marketing).

Penulis: Muhammad Alfi Musyarrof – 21070119120038 – Teknik Industri – Fakultas Teknik
DPL: Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si
Lokasi KKN: Kelurahan Gayamsari, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *