STUNTING MAKIN MELUAS, TIM II KKN UNDIP TAHUN 2022 LAKUKAN PENYULUHAN ANTISIPASI MAKIN NAIKNYA RATE KASUS

Kalisegoro, Gunungpati (17/07), Sebesar 24,4% anak Indonesia mengalami masalah pertumbuhan dan kurangnya gizi atau yang biasa disebut sebagai stunting. Tak jauh dari itu, keadaan di Kelurahan Kalisegoro terutama RW 01 juga memiliki kasus anak yang mengalami stunting. Masyarakat terlebih mayoritasnya adalah ibu-ibu rumah tangga masih banyak yang belum paham mengenai stunting.

Selamat-Hari-Bidan-Nasional-Banner

“Kalau stunting kebanyakan orang-orang masih belum mengetahui urgensinya Mbak, Mas. Paling ya pahamnya mereka itu anak memang pendek dan sulit bertumbuh besar saja.” Ucap Kader Posyandu Mawar I, Bu Laksmi. Hal ini menjadi salah satu isu sosial yang harus diantisipasi, seiring dengan salah satu tujuan SDGs point 3 yaitu mengenai Kesehatan.

Berbasis isu yang demikian di masyarakat, Tim II KKN UNDIP Tahun 2022 mengadakan sosialisasi mengenai apa itu stunting dan bagaimana cara pencegahannya, melalui kegiatan piring sehat dan demo masak.

Whats-App-Image-2022-07-24-at-15-37-42

Pada Jumat (15/07), Tim II KKN UNDIP Tahun 2022 bersama dengan Posyandu Mawar I menggelar kegiatan sosialisasi dengan tema “Ayo Peduli, Partisipasi, dan Pahami Cegah Stunting”. Serangkaian kegiatan diawali dengan pemberian materi, dan dilanjutkan dengan demo masak pudding baja atau bisa kita sebut sebagai pudding bayam jagung, yang akan diberikan sebagai PMT (pemberian makanan tambahan) bagi anak-anak posyandu. Tim II KKN UNDIP Tahun 2022 juga membuat barcode berisikan resep makanan sehat yang dapat diakses dan dipelajari oleh siapa saja, khususnya para peserta posyandu Mawar I.

Whats-App-Image-2022-07-16-at-22-31-55-2

Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, meskipun masih terdapat beberapa kendala. Antusiasme warga, khususnya para ibu-ibu sangat besar dalam keberjalanan acara, serta terdapatnya respon yang positif dan cukup membangun dari masyarakat setempat.