AYO PEDULI, PARTISIPASI DAN PAHAMI CEGAH STUNTING! MAHASISWA UNDIP LAKUKAN PENYULUHAN TENTANG STUNTING DI KELURAHAN KALISEGORO, KECAMATAN GUNUNGPATI
Kelurahan Kalisegoro (16/07) – Stunting yang masih menjadi masalah di Indonesia merupakan keterlambatan pertumbuhan pada anak yang menghambat perkembangan anak dalam waktu panjang yang disebabkan kurang asupan gizi dalam kurun waktu yang lama. Berdasarkan data, diketahui bahwa sebanyak 1.367 anak di Kota Semarang, Jawa Tengah tercatat mengalami stunting akibat kekurangan gizi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan pada 2021, dari 44.058 balita di Kota Semarang, 3,1 persen diantaranya menderita stunting. Jumlah anak penderita stunting tersebut tersebar di 153 kelurahan di Kota Semarang. Sementara, di Kelurahan Kalisegoro diketahui bahwa terdapat 6 anak yang mengalami stunting. Gizi buruk pada anak balita berdampak pada perkembangan anak dari sisi pertumbuhan dan montessori. Hal ini perlu adanya perhatian khusus untuk membantu pemerintah Kelurahan Kalisegoro dalam memperbaiki kondisi anak balita yang mengalami stunting.
Program ini dilakukan pada hari Sabtu, 16 Juli 2022 di beberapa Posyandu yang berada di Kelurahan Kalisegoro, yaitu Posyandu Mawar II dan Mawar VII yang juga diisi dengan kegiatan penyuluhan berupa pengetahuan tentang stunting, piring sehat, dan demo memasak makanan yang sehat dan bergizi yaitu donat ikan di Posyandu Mawar VII dan rolade ayam di Posyandu Mawar II.
Penulis : Dihan Azra Hanindya (Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Lingkungan)
DPL : Dr. rer.nat Thomas Triadi Putranto, S.T., M.Eng.