Stunting Menjadi Momok Mengerikan Bagi Para Orang Tua, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Berikan Sosialisasi Pencegahan Stunting di Posyandu Kelurahan Sindang Barang.
Sosialisasi Stunting di Posyandu RW 03
Kelurahan Sindang Barang, Bogor (27/7/2022) – Stunting merupakan salah satu hal yang menjadi musuh bagi para orang tua yang memiliki balita. Orang tua terkadang masih acuh terhadap asupan gizi bagi anaknya, kerap kali mereka memberikan makanan tanpa memperhatikan asupan gizi yang terkandung di dalam makanannya. Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu anak terkena stunting.
Menurut Bapak Salapi selaku Kepala Seksi Pemerintahan, Ketentraman, dan Ketertiban di Kelurahan Sindang Barang, mengatakan terdapat 6 kasus stunting di Kelurahan Sindang Barang yang diakibatkan kurangnya asupan gizi yang diterima oleh para balita. Pihak kelurahan dan pihak posyandu kini tengah memerangi kasus stunting yang saat ini terjadi di Kelurahan Sindang Barang.
Kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum masa kehamilan, serta masa nifas, terbatasnya layanan kesehatan seperti pelayanan antenatal, pelayanan post natal dan rendahnya akses makanan bergizi, rendahnya akses sanitasi dan air bersih juga merupakan penyebab stunting.
Proses sosialisasi kepada para orang tua
Dari faktor diatas, membuat para mahasiswa KKN Universitas Diponegoro memberikan edukasi pencegahan stunting dan Pemberian Makanan Tambahan yang menjadi salah satu cara untuk membantu mengurangi stunting di Kelurahan Sindang Barang.
Pemberian Makanan Tambahan kepada balita yang hadir
Lokasi yang menjadi target pelaksanaan program edukasi ini ialah tiga RW yang memiliki potensi terkena stunting, yaitu RW. 03, 04, dan 05. Waktu pelaksanaan program ini dilakukan berbarengan dengan program rutin posyandu. Ibu dan balita yang datang ke posyandu akan diberikan minuman yang bergizi seperti susu yang tinggi protein. Saat berlangsungnya posyandu para balita juga diberikan obat cacing sebagai salah satu pencegahan bertumbuhnya cacing di balita. Tentu saja hal ini disambut baik oleh para warga sekitar, karena dapat membantu pencegahan stunting di wilayahnya.
Penulis: Aisha Sukma Bening, Mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah FIB Undip.
Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. Rudy Hartanto S.Pt., Ph.D., IPM.
Lokasi: Kelurahan Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.