Menuju Desa Ngerangan Jago Desain, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Mengadakan Pelatihan Bersama Tim Gubuk Tiwul!
Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten memiliki beragam potensi yang dapat dikembangkan secara menyeluruh. Salah satu potensi yang menonjol adalah Angkringan Gubuk Tiwul. Diketahui, Desa Ngerangan merupakan Desa Wisata Cikal Bakal Angkringan di Indonesia.
Gubuk Tiwul tepatnya berada di RT 09/ RW 04, Dukuh Kenteng, Desa Ngerangan. Produk yang dijual di sini pun memasarkan UMKM yang ada di Desa Ngerangan. Khasnya adalah tiwul, seperti brownies tiwul, gogik tiwul, dan tiwul instan.
Warga Desa Ngerangan masih belum memaksimalkan penggunaan internet sebagai media penyalur informasi yang cepat sehingga warga masih belum ada yang memegang kendali atas pembuatan konten Gubuk Tiwul. Hal yang paling mendasari konten adalah sebuah desain. Tim Gubuk Tiwul masih mengandalkan pihak ketiga untuk membantu pembuatan desain dengan merogoh kocek yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Tematik UNDIP, Adi Wijaya Swastama dari Teknik Komputer, dengan bimbingan Ibu Novia Sari Ristianti, S.T., M.T., dan Bapak Nurhadi Bashit, S.T., M.Eng. mengadakan program pelatihan pembuatan desain bersama Tim Gubuk Tiwul dan memberikan video tutorial pembuatan desain sederhana. Pelatihan dilakukan dengan menggunakan aplikasi Canva sebagai wadah pembuatan desain yang mudah bagi Warga Desa Ngerangan.
Pertama, kami mengadakan koordinasi bersama Tim Gubuk Tiwul betapa pentingnya pembuatan desain dan konten yang menarik untuk pemasaran di era digital. Kemudian, kami memyusun video tutorial pembuatan desain sederhana melalui Canva. Lalu di saat Tim Gubuk Tiwul sudah memiliki waktu, kami melakukan pelatihan bersama guna memberi pemahaman kepada Tim Gubuk Tiwul bagaimana membuat desain melalui Canva.
Tim Gubuk Tiwul antusias akan pelatihan ini dan berharap agar nantinya aplikasi Canva dapat membantu kebutuhan desain yang diperlukan.
“Terimakasih banyak, Mas. Semoga ini nanti bisa dipelajari oleh teman-teman Desa Ngerangan. Aplikasi ini sangat mudah untuk dipakai jadi anak kecil yang ada di Desa ini bisa mempelajarinya juga.”, terang Bapak Gunadi, Ketua Tim Pengelola Gubuk Tiwul.