Ubah Limbah Nasi Berjamur Menjadi Pupuk Organik Cair, Mahasiswa KKN Tim II Undip Sosialisasikan Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Nasi Berjamur Kepada Kelompok Wanita Tani Dusun Indrokilo

IMG-20220717-WA0062

Foto bersama Ketua dan Anggota Kelompok Wanita Tani
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Indrokilo (17/07/2022) – Pada minggu ke II kegiatan TIM II KKN UNDIP diisi dengan pelaksanaan kegiatan Program Monodisiplin oleh Salwa Zubaidah Az-Zahra (21) pada hari Minggu, 17 Juli 2022 dengan tema “Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Cair dari sisa Nasi berjamur sebagai Agen untuk Menyuburkan tanaman pada Kelompok Wanita Tani Dusun Inddrokilo”. Pada program ini bertujuan untuk mengajak Kelompok Wanita Tani memanfaatkan limbah rumah tangga dan mengajarkan pembuatan pupuk organik cair dari nasi berjamur kepada Kelompok Wanita Tani Dusun Indrokilo . Pupuk merupakan bahan tambahan yang diperlukan pada kegiatan bercocok tanam yang berfungsi untuk melengkapi unsur hara pada tanaman. Penggunaan pupuk menjadi hal yang sangat penting bagi para petani, kelangkaan pupuk subsidi dan mahalnya harga pupuk non subsidi membuat petani resah. Pupuk organik cair merupakan pupuk berbentuk cair yang dibuat melalui proses fermentasi dari limbah organik seperti nasi berjamur, sisa sayuran dan kotoran hewan. Selain dapat mengurangi limbah, pupuk organik cair dari limbah sisa nasi ini dinilai lebih ramah lingkungan serta POC nasi basi mengandung mikroorganisme seperti Rhizopus oligosporus Saccharomyces cereviceae, dan Tricoderma sp yang berfungsi sebagai penghasil nutrisi untuk tanah, mengurai unsur hara tanah sehingga mudah diserap oleh tanaman, serta mencegah pertumbuhan jamur patogen tanaman seperti Fusarium oxysporum penyebab layu pada tanaman, dan Rizoctonia solani penyebab busuk akar dan batang tanaman. Mengutip pernyataan dari Ketua Kelompok Wanita Tani Manggar Lestari yaitu ibu Sriyatun bahwa sudah banyak sosialisasi pembuatan pupuk organik cair, namun bahan yang digunakan dari sisa sayuran dan kotoran hewan dan menimbulkan bau busuk sehingga ibu-ibu KWT enggan menggunakannya.

POSTER

Pembagian Poster Sosialisasi
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

poc-nasi

Poster Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Nasi Berjamur
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Melihat kondisi tersebut Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro, Salwa Zubaidah Az-Zahra dari Program Studi S1- Bioteknologi dengan dosen pembimbing Bapak Ir. Sutrisno, MP. Melakukan kegiatan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari nasi berjamur. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Ibu Lasmi RT 01 Dusun Indrokilo dengan melibatkan Kelompok Wanita Tani Manggar Lestari Dusun Indrokilo. Kegiatan ini diawali dengan pembagian brosur. sosialisasi pembuatan pupuk organik cair nasi berjamur, dan dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama ibu-ibu KWT

foto-salwa

Sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Nasi Berjamur
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Whats-App-Image-2022-07-28-at-08-58-35

Menunjukkan Kepada Anggota Kelompok Wanita Tani Ciri-Ciri Fermentasi
Pupuk Organik Cair yang berhasil
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Whats-App-Image-2022-07-28-at-08-58-38

Pembagian Pupuk Organik Cair Kepada Kelompok Wanita Tani
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan sosialisasi yang dilakukan di rumah ibu Lasmi RT 01 Dusun Indrokilo mendapat respon yang baik dari ibu-ibu Kelompok Wanita Tani. Salah satu anggota KWT sekaligus sebagai penasihat KWT yaitu ibu Amroni menuturkan “Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada mbak atas ilmu baru yang diberikan dan rencananya pupuk ini akan kami gunakan pada tanaman toga, dan cabai karena akan ada lomba Kelompok Wanita Tani se Kabupaten Semarang”.

Penulis : Salwa Zubaidah Az-Zahra – 24020219120007 – Bioteknologi – Fakultas Sains dan Matematika
Lokasi : Dusun Indrokilo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang
Dosen Pembimbing Lapangan : Ir. Sutrisno, MP.