EDUKASI ZAT KIMIA BERBAHAYA PADA MAKANAN, MASYARAKAT TERAPKAN GAYA HIDUP SEHAT DI RW 03 KELURAHAN KALISEGORO

Whats-App-Image-2022-07-31-at-11-03-52-AM-1

Kelurahan Kalisegoro, Gunungpati, Semarang – Perkuat kerja sama dalam melakukan kegiatan edukasi masyarakat, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Kelurahan Kalisegoro telah melaksanakan program monodisiplin yang bertemakan “Edukasi Bahan Kimia Berbahaya pada Makanan”, Selasa (26/7/2022).

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh ibu-ibu pkk RT 05 RW 03. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan awareness masyarakat dalam memilih makanan yang baik dan sehat untuk dikonsumsi tubuh.

Bahan Tambahan Pangan adalah bahan/campuran yang secara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan. Bahan tambah pangan biasanya banyak digunakan oleh suatu perusahaan industri makanan sebagai bahan yang dapat menghasil struktur makanan yang menarik perhatian konsumen dan mendapatkan nilai keuntungan yang besar dengan modal sekecil-kecilnya. Namun di zaman sekarang ini banyak kalangan masyarakat yang menggunakan bahan tambah pangan sebagai komposisi pembuatan makanan, akan tetapi banyak pula masyarakat luas kurang memahami bahaya akibat penggunaan bahan tambah pangan kimia tersebut. terlebih lagi, banyak pedagang yang “nakal” dengan menyalahgunakan boraks, formalin, dan rhodamin B pada makan.

Bahaya yang dapat ditimbulkan dari mengkonsumsi makanan yang mengandung zat-zat tersebut antara lain kanker, tumor, ginjal, asam urat, gangguan pada otak, iritasi pada kulit, sesak nafas, radang tenggorokan dan lain-lain.

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberi informasi dan pemahaman bahaya bahan tambah pangan yang mengandung kimia pada makanan dan dalam tingkat pengguna yang berlebih pada makanan. Melalui sosialisasi ini masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dapat berhati-hati dan mampu mengamati makanan yang siap saji yang dibeli di pasar, sehingga dapat dicegah penggunaan bahan tambah pangan yang mengandung bahan kimia dan menghindari makanan yang telah terkontaminasi oleh bahan yang mengadung pengawet, pemanis sintesis dan pewarna sintesis kimia.

Zat-Kimia-Berbahaya-pada-Makanan

Penulis : Raehan Maulana Mahfudz – 24030119130113 – Fakultas Sains dan Matematika
Dosen Pembimbing Lapangan : Dr.rer.nat. Thomas Triadi Putranto, S.T., M.Eng
Lokasi : Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah