KITA SEMUA SETARA! : Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Melakukan Sosialisasi Kesetaraan Gender ke SMK Gondang, Wonopringgo

GENDER-1

Pekalongan (31/7/2022) Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Melakukan kegiatan Sosialisasi Pentingnya Kesetaraan Gender kepada siswa/i Sekolah Menengah Kejuruan Gondang, Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Program ini dilaksanakan berkaitan dengan tema SDG’s No. 5 terkait kesetaraan gender guna mengurangi kemiskinan, kesenjangan sosial, dan mengoptimalkan kinerja pemerintah guna memberdayakan masyarakatnya tanpa berbasis gender. Pada kegiatan ini pemaparan materi disampaikan langsung oleh mahasiswa kepada siswa/i kelas XI Teknik Komputer Jaringan. Pentingnya kesetaraan gender perlu disampaikan terutama pada siswa sekolah kejuruan dimana setelah lulus diorientasikan untuk bekerja. Pentingnya kesetaraan gender dan kesempatan bekerja erat kaitannya dengan kesempatan bekerja, tanggungjawab, posisi, dan peran tanpa memandang gender. Siswa/i SMK yang diorientasikan sebagai pekerja setelah lulus rawan menjadi korban ketidakadilan atas hak-hak pekerja, terutama perempuan yang sering diremehkan dan termarginalisasi dalam dunia pekerjaan karena bagi perusahaan atau instansi, perempuan hanya dianggap sebagai pencari kerja tambahan, disisi lain juga dianggap menghambat produksi karena kondisi biologis perempuan (menstruasi, mengandung, melahirkan, menyusui, dan menopose).

Whats-App-Image-2022-07-31-at-15-25-33-1

(Penyampaian Materi Kepada Siswa/i Kelas XI TKJ SMK Gondang)

Pada kegiatan ini mahasiswa hadir untuk memberikan edukasi kepada siswa/i SMK mengenai pentingnya menjunjung tinggi kesetaraan gender. Terkadang juga masih banyak yang keliru terkait perbedaan jenis kelamin dengan gender, dan adanya kekeliruan tersebut menjadikan masyarakat menganggap bahwa gender merupakan bawaan dan seperangkat menjadi satu dengan biologis masing-masing jenis kelamin sejak lahir dan tidak bisa diubah dan dipertukarkan. Adanya anggapan dan nilai-nilai masyarakat yang tumbuh tersebut lebih banyak merugikan pihak perempuan karena berdasarkan nilai-nilai sosial yang ada, perempuan dianggap lemah dan hanya cocok untuk urusan domestik saja, kalaupun perempuan bisa bekerja, sudah dipastikan perempuan ditempatkan pada posisi yang lebih rendah dibanding laki-laki yang menyebabkan perempuan selalu mendapatkan gaji yang lebih rendah pula. Munculnya budaya demikian menjadikan perempuan di Indonesia lebih banyak dirugikan dan berdampak pada keadaan ekonomi sosial dengan kata lain semakin tidak sejahtera perempuan, maka negaranya juga tidak maju.

Perempuan juga berhak atas posisi, peran, kesempatan, akses, dan tanggungjawab diberbagai aspek, baik dalam aspek Pendidikan, ekonomi, sosial, hingga politik. Dalam dunia politik, perempuan sangat jarang diposisikan dalam pengambil keputusan, pemerintah hanya membuka peluang bekerja namun tidak untuk posisi mengambil keputusan bagi perempuan.

Dari adanya kegiatan tersebut, Guru dan Kepala Sekolah SMK Gondang berharap siswa/inya dapat memahami pentingnya keadilan dan kesetaraan gender bagi laki-laki maupun perempuan sehingga dapat tercipta kesejahteraan bagi masyarakat dimasa mendatang. Siswa/i SMK Gondang juga berharap adanya kesetaraan gender dapat memberikan keadilan bagi laki-laki dan perempuan dalam segala aspek agar tercapai kesejahteraan. Bila perempuan sejahtera, negarapun dapat menjadi lebih maju dan berkualitas atas peran perempuan.

Penulis : Dea Noor Fajriah – 11000119130247 Fakultas Hukum
Lokasi : Desa Sampih, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah
Dosen Pembimbing Lapangan : Desyta Ulfiana, S.T., M.T.
KKN TIM II TAHUN 2021/2022